Natal sudah dekat. Semakin banyak yang harus dipersiapkan guna menyambut hari besar umat Kristiani tersebut, mulai dari mencari hadiah istimewa hingga menghias rumah. Tapi, seorang pria di Australia, David Richards, memberi arti kata baru pada persiapan sambut natal. Dia memasang 500 ribu lampu di rumahnya, khusus untuk menyambut datangnya 25 Desember.
Karenanya tidak heran bila David langsung memenangkan rekor dari Guinness World Records sebagai pertunjukkan lampu natal terbanyak. Adapun ini merupakan kemenangan kedua bagi David. Sebelumnya, pria asal Canberra itu juga pernah memenangkan rekor yang sama pada tahun 2011 dengan jumlah lampu sebanyak 331 ribu. Tahun berikutnya, David harus gigit jari karena sebuah keluarga dari New York mengalahkan rekornya dengan angka 346 ribu lampu. Tahun ini, gelar tersebut kembali pada David.
Untuk memasang seluruh lampu tersebut, David membentangkan hampir 50 ribu meter kabel di seluruh rumah dan halamannya, termasuk mengelilingi atap, dinding, bahkan hingga pepohonan. Tidak hanya lampu berwarna-warni, dia juga menghadirkan tema natal di halaman dengan patung rusa kutub dan santa klaus. David membutuhkan waktu satu bulan penuh untuk memasangnya.
Untuk memasang seluruh lampu tersebut, David membentangkan hampir 50 ribu meter kabel di seluruh rumah dan halamannya, termasuk mengelilingi atap, dinding, bahkan hingga pepohonan. Tidak hanya lampu berwarna-warni, dia juga menghadirkan tema natal di halaman dengan patung rusa kutub dan santa klaus. David membutuhkan waktu satu bulan penuh untuk memasangnya.
Rumah David yang terang benderang tentu menarik perhatian. Tidak hanya para tetangga, tapi juga pengunjung serta turis yang terkagum-kagum melihat hasil karya bapak tiga putra ini. Kendati demikian, beberapa tetangga rupanya merasa terganggu. Disarikan dari Daily Mail, terdapat beberapa orang yang sudah tidak lagi berhubungan dengan David sejak 2011, ketika David pertama kali memenangkan rekor Guinness.
Tapi toh, setiap orang bebas merayakan Natal sebagaimana yang dia inginkan, termasuk juga David yang terobsesi pada gemerlap dan semarak lampu natal. "Saya selalu suka Natal. Menikmati gemerlap lampu natal bersama tetangga dan keluarga membuat kita lebih dekat. Itulah tujuan saya melakukan ini," katanya.
Tentu saja dibutuhkan daya yang tidak sedikit untuk menyalakan 500 ribu lampu secara bersamaan. Untuk itu, David sudah menghubungi perusahaan listrik setempat yang setuju menanggung biaya listrik selama satu bulan. Disinyalir, dibutuhkan total dana sebesar 1400 poundsterling atau Rp27 juta untuk menyalakan lampu tersebut.
Tentu saja dibutuhkan daya yang tidak sedikit untuk menyalakan 500 ribu lampu secara bersamaan. Untuk itu, David sudah menghubungi perusahaan listrik setempat yang setuju menanggung biaya listrik selama satu bulan. Disinyalir, dibutuhkan total dana sebesar 1400 poundsterling atau Rp27 juta untuk menyalakan lampu tersebut.
Dan karena David punya semangat Natal yang tinggi, lampu hasil kreasinya bisa dinikmati publik. Dilansir Canberra Times, "rumah lampu" David sudah dikunjungi ratusan orang, terutama saat malam tiba. Tidak hanya itu, banyak pengunjung yang juga menggunggah rumah lampu itu ke Youtube.
Seperti juga yang dia lakukan dua tahun lalu, kali ini, David pun menjadikan atraksinya itu sebagai event galang dana. Tahun 2011, rumah lampu David dikunjungi 77 ribu orang dan sukses mengumpulkan dana sebesar 44 ribu poundsterling untuk kampanye waspada sindrom kematian bayi mendadak. Tahun ini David mengharapkan lebih banyak dana terkumpul untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Seperti juga yang dia lakukan dua tahun lalu, kali ini, David pun menjadikan atraksinya itu sebagai event galang dana. Tahun 2011, rumah lampu David dikunjungi 77 ribu orang dan sukses mengumpulkan dana sebesar 44 ribu poundsterling untuk kampanye waspada sindrom kematian bayi mendadak. Tahun ini David mengharapkan lebih banyak dana terkumpul untuk membantu mereka yang membutuhkan.
No comments:
Post a Comment