Jika selama ini akun sosial media kerap digunakan oleh orang yang masih hidup, maka tidak demikian dengan layanan sosial media yang satu ini. Seorang pengusaha asal Israel diketahui tengah mengumpulkan data untuk membuat akun sosial media Facebook khusus untuk orang yang sudah meninggal dunia.
Pengusaha bernama Shelly Furman Asa itu memiliki ide untuk mengumpulkan foto batu nisan sejumlah orang yang telah tiada. Hingga kini Shelly telah berhasil mengumpulkan sekitar 120.000 batu nisan yang rencananya akan dibuat semacam Facebook atau Wikipedia. Demikian dikutip dari laman Quartz.
Pengusaha bernama Shelly Furman Asa itu memiliki ide untuk mengumpulkan foto batu nisan sejumlah orang yang telah tiada. Hingga kini Shelly telah berhasil mengumpulkan sekitar 120.000 batu nisan yang rencananya akan dibuat semacam Facebook atau Wikipedia. Demikian dikutip dari laman Quartz.
Meski terkesan menakutkan, namun proyek ini memiliki tujuan mulia yakni menjadi semacam kenangan bagi keluarga dan orang terdekat akan sosok orang tersebut. Hingga kini proses digitalisasi makam baru mencakup lima lokasi pemakaman di Israel.
Belum diketahui kemungkinan penolakan atau dukungan dari ide Shelly ini. Mengingat Shelly kabarnya mengabadikan batu nisan tanpa sepengetahuan dan izin anggota keluarga sang almarhum / almarhumah.
Upaya melindungi privasi keluarga dan pihak yang telah meninggal dalam bentuk foto dilarang keras di Amerika Serikat. Namun tidak menutup kemungkinan jika tujuan mulia yang hendak diwujudkan oleh Shelly justru akan menuai sejumlah dukungan.
No comments:
Post a Comment