Kepolisian New York punya cara untuk membuat para turis nyaman. Baru-baru ini, mereka menerbitkan peta berisi lokasi-lokasi rawan kriminalitas dan penjahat di kota tersebut. Turis bisa melihatnya lewat internet dan jalan-jalan dengan aman.
New York atau yang dikenal dengan julukan Big Apple adalah kota di AS yang tak pernah sepi dari kunjungan turis. Para turis yang datang ke sini bisa berbelanja di outlet-outlet terkenal di Times Square, bersantai di Central Park, atau mengunjungi Patung Liberty yang tersohor.
Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Rabu (11/12/2013) baru-baru ini pihak kepolisan New York meluncurkan peta digital yang berisi tempat-tempat rawan kriminalitas. Turis pun bisa men-download-nya di maps.nyc.gov/crime.
Tindakan-tindakan yang rawan kriminalitas dalam peta tersebut adalah pemerkosaan, perampokan, pencurian kendaraan bermotor, penyerangan, dan lain-lain. Setiap wilayah di New York mempunyai presentasi masing-masing terhadap tindakan kriminalitas.
Data yang tertera di petanya pun cukup update. Data tersebut diambil dari Januari 2012 hingga Oktober 2013 dan disurvei per 1.000 orang. New York yang dihuni oleh sekitar 8 juta penduduk memang terkenal dengan aneka kasus kejahatan. Peta ini diharapkan bisa membantu turis saat traveling ke sana.
"Peta ini membantu turis untuk memahami di mana kejahatan dan kekerasan terjadi di New York," kata kepala kepolisian New York City, Ray Kelly.
Turis sudah bisa mengakses peta khusus ini dan bisa dijadikan pemandu saat melancong ke New York. Andai Jakarta punya peta seperti ini, pasti juga membuat turis aman dan nyaman.
Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Rabu (11/12/2013) baru-baru ini pihak kepolisan New York meluncurkan peta digital yang berisi tempat-tempat rawan kriminalitas. Turis pun bisa men-download-nya di maps.nyc.gov/crime.
Tindakan-tindakan yang rawan kriminalitas dalam peta tersebut adalah pemerkosaan, perampokan, pencurian kendaraan bermotor, penyerangan, dan lain-lain. Setiap wilayah di New York mempunyai presentasi masing-masing terhadap tindakan kriminalitas.
Data yang tertera di petanya pun cukup update. Data tersebut diambil dari Januari 2012 hingga Oktober 2013 dan disurvei per 1.000 orang. New York yang dihuni oleh sekitar 8 juta penduduk memang terkenal dengan aneka kasus kejahatan. Peta ini diharapkan bisa membantu turis saat traveling ke sana.
"Peta ini membantu turis untuk memahami di mana kejahatan dan kekerasan terjadi di New York," kata kepala kepolisian New York City, Ray Kelly.
Turis sudah bisa mengakses peta khusus ini dan bisa dijadikan pemandu saat melancong ke New York. Andai Jakarta punya peta seperti ini, pasti juga membuat turis aman dan nyaman.
No comments:
Post a Comment