Monday, April 14, 2014
Menghilangkan Bau Tak Sedap Pada Sepatu
Sepatu adalah salah satu benda yang mungkin takkan pernah ketinggalan kita pakai saat bepergian kemanapun. Misalnya, ke kantor, berolahraga, jalan-jalan, dan sebagainya. Tanpa memakai sepatu rasanya ada yang kurang pada diri kita. Ada sebagian orang bahkan menganggap sepatu itu merupakan bagian dari fashion dalam hidupnya. Sehingga, bagi mereka yang punya banyak uang, maka berbagai aneka jenis sepatu pun mereka beli.
Lalu, bagaimana jika kita bukan termasuk orang-orang yang memiliki banyak sepatu? Maka sepatu yang hanya sepasang pun seringkali dipakai terus-menerus sepanjang waktu. Nah, dikarenakan seringnya sepatu itu dipakai, sampai-sampai kita lupa untuk mengurusnya, berbagai masalah pun bisa timbul. Salah satunya adalah 'masalah bau sepatu'.
Bau yang keluar dari sepatu memang sangat mengganggu sekali, bukan hanya akan menghilangkan rasa ketidak percayaan diri kita saja, melainkan juga mengganggu orang-orang yang berada di sekeliling kita.
Untuk menghilangkan bau sepatu memang banyak sekali cara yang bisa kita lakukan, perlu dicatat saja, jika anda termasuk orang yang rajin mencuci sepatu dan mengganti kaos kaki minimal seminggu dua kali saja, setidaknya masalah bau sepatu ini bisa saja tidak akan terjadi. Sebenarnya, masalah bau sepatu itu biang keladinya adalah kaki yang berkeringat. Keringat lalu menempel pada kaos kaki, dan saat kaos kaki tidak sering diganti, maka akan mengundang bakteri pemicu bau.
Namun, disini aku ingin berbagi kepada sobat Penghuni 60 semuanya, cara lain agar sepatu tidak menjadi bau, cobalah cara berikut:
1. Sering-seringlah mengganti kaos kaki
Kaos kaki yang kotor karena sudah terlalu lama dipakai akan menarik bakteri-bakteri yang memicu kemunculan bau. Oleh karena itu, usahakanlah untuk mengganti kaos kaki yang anda pakai. Carilah juga kaos kaki yang terbuat dari bahan penyerap keringat.
2. Rajin mencuci sepatu
Seperti yang sudah aku bilang diawal, bahwa kalo anda rajin mencuci sepatu minimal 2x dalam seminggu, masalah bau ini pasti tidak akan timbul. Saat mencuci sepatu usahakanlah agar semua bagian dari sepatu itu ikut tercuci atau terbilas dengan air.
3. Usahakan kaki anda selalu tetap sehat terjaga
Poin yang ketiga ini, adalah poin yang teramat penting. Masalah bau sepatu itu sebenarnya berasal dari kaki kita yang tidak sehat. Untuk itu jagalah selalu kesehatan kaki anda. Caranya anda bisa menggunakan larutan garam dalam air hangat, lalu rendamlah kaki anda selama beberapa menit. Lakukanlah hal ini minimal seminggu sekali. Dengan berendam dalam air garam, bisa membunuh bakteri yang melekat pada kaki.
4. Angin-anginkan sepatu anda sehabis dipakai
Sepatu anda sehabis dipakai usahakan jangan langsung dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan. Apalagi jika ternyata tempat penyimpanan itu berasa lembab. Angin-anginkan terlebih dahulu, bisa di luar ruangan yang luas, sehingga terkena hembusan angin dan menghilangkan kelembapan pada sepatu. Perlu dicatat, bakteri itu lebih menyukai tempat yang lembap. Ingat juga jangan sekali-kali menyimpan kaos kakinya di dalam sepatu saat sedang tidak digunakan.
5. Semprot dengan pengharum khusus sepatu
Jika anda tahu tempat membeli pengharum sepatu, alangkah baiknya anda mencobanya terlebih dahulu. Cara ini bisa menjadi alternatif yang lebih mudah untuk dilakukan. Hanya saja bagi sebagian orang, sangat jarang yang tahu tempat dimana untuk membelinya. Jika anda merasa kesulitan untuk membelinya, cobalah menggunakan sedikit taburan baking soda.
------------------------
Dari pengalamanku secara pribadi, jenis kaki itu biasanya berbeda-beda. Ada kaki yang mudah sekali berkeringat dan mengundang bakteri, ada juga yang selalu kering sehingga jarang terjangkiti oleh bakteri. Hal ini biasanya berkaitan dengan sebuah penyakit yang disebut dengan Hiperhidrosis, yaitu keringat berlebih.
Nah, bagi sobat Penghuni 60 yang memiliki masalah keringat berlebih, disarankan untuk menerapkan kelima poin di atas. Karena cenderung lebih mudah terkena masalah bau pada sepatu.
Semoga berguna untuk anda... ^_^
Labels:
In Trik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment