Friday, April 25, 2014
Guelta d' Archei, Oase Ajaib Di Gurun Sahara
Apakah sobat Penghuni 60 ada yang pernah berkunjung ke gurun Sahara? Jika berkunjung ke sana, jangan lupa untuk mampir sejenak melihat keajaiban oase yang bersembunyi di balik jurang, oase itu bernama Guelta d' Archei.
Guelta d' Archei adalah nama sebuah oase yang terletak di jantung gurun Sahara. Guelta merupakan jenis lahan basah, yang berciri khas berada didaerah padang pasir. Guelta terbentuk ketika air bawah tanah pada cekungan dataran rendah meruah ke permukaan dan membuat bentuk kolam permanen ataupun waduk.
Guelta d' Archei terletak di wilayah Ennedi Plateau, sebelah Timur Laut Chad, tempat itu tersembunyi di balik jurang yang cukup dalam. Sehingga perairan tersebut terlindungi oleh tebing batu pasir yang menjulang tinggi. Setiap hari, banyak ratusan unta yang digiring ke tempat itu, untuk sekedar meminum atau berendam dalam air juga beristirahat. Dikarenakan sudah selama ratusan tahun air guelta ini dimanfaatkan oleh para unta yang mandi sehingga warna air pun berubah menjadi hitam.
Ternyata, bukan hanya para unta saja yang memanfaatkannya, namun bersembunyi di perairan hitam itu, ada sekelompok kecil buaya Nil yang masih hidup. Mereka adalah sisa-sisa spesies yang pernah berkembang di sebagian besar gurun Sahara, yang saat ini pun mereka masih hidup serta bersembunyi di rawa-rawa dan sepanjang sungai pantai Selatan Mediterania. Koloni buaya Nil di Guelta d' Archei merupakan salah satu koloni yang tersisa di gurun Sahara hingga saat ini. Buaya-buaya itu hidup dengan memakan ikan yang berkembang dalam oase. Ikan tersebut mampu bertahan hidup karena memanfaatkan kotoran unta serta berkat alga yang tumbuh dalam perairan tersebut. Pantas saja jika Guelta d' Archei layak disebut sebagai tempat yang ajaib.
Jika melihat lukisan garis yang ada pada sisi tebing, menggambarkan waktu yang sudah lama berlalu terjadi pada pertengahan masa Holosen. Tebing ini adalah bukti dan saksi bisu betapa panjangnya usia dari guelta itu.
Di sekitar Guelta d'Archei adalah tempat yang cukup tandus, melewati perjalanan yang jauh untuk bisa mencapainya. Setidaknya dibutuhkan waktu empat hari jika ditempuh dari N'Djamena, ibukota Chad. Dari sana, perjalanan beberapa jam akan membawa Anda ke tempat yang terlihat dalam foto-foto yang ada di postingan ini..
Labels:
Amazing World
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment