Sobat Penghuni 60 pasti sering mendengar himbauan tentang “menghemat energi”. Hal ini memang bertujuan agar kita tidak kehabisan energi. Sementara sumber-sumber energi yang ada di bumi lama-kelamaan kian menipis. Bayangkan energi yang terus menerus dipakai pasti akan habis juga bukan? Salah satunya adalah minyak bumi.
Para peneliti memang sudah melakukan pencarian-pencarian sumber energi baru. Berbagai upaya mencari sumber energi baru dilakukan mengingat ancaman makin berkurangnya cadangan minyak bumi. Bila alam memerlukan jutaan tahun untuk mengubah benda organik kuno menjadi minyak mentah, maka para peneliti mencari cara agar proses itu menjadi instan.
Sebenarnya sudah banyak dikembangkan cara mendapatkan biofuel atau bahan bakar biologis. Salah satu terobosan mungkin datang dari para insinyur kimia di Universitas Michigan. Karena mereka berhasil mengubah lumut jadi minyak mentah hanya dalam waktu 1 menit saja! Wow!
Tumbuhan lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam Bryophytina (dari bahasa Yunani bryum, "lumut"). Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hara dan organ fotosintetik namun belum memiliki akar dan daun sejati.
Dikutip dari VOA, Phil Savage, profesor yang memimpin penelitian mengatakan lumut yang diuraikan tidak hanya menghasilkan minyak, tetapi juga gula dan protein yang dapat digunakan untuk energi bentuk lain.
Reaksi waktu singkat yang dibutuhkan untuk menciptakan biocrude atau minyak mentah biologis, dan ke-efisienan proses tersebut dapat membantu memotong ukuran dan biaya reaktor lumut-ke-energi, dan Universitas Michigan berharap untuk menyuling dan mengkomersialkan teknologi itu.
Profesor Savage yakin biocrude lumut dapat menjadi energi biofuel alternatif yang menarik yang diambil dari jagung dan biomassa lain. Ia mengatakan bahwa sekalipun mobil sedang bergerak ke arah sumber tenaga alternatif seperti dinamo listrik dan cell hidrogen, mesin pesawat terbang akan membutuhkan bahan bakar cair untuk jangka waktu yang lama ke depan, dan biofuel lumut dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Semoga sumber energi baru ini bisa mengatasi tipisnya sumber energi yang ada.
No comments:
Post a Comment