Sunday, September 1, 2013

Mind Meld, Mesin Pengendali Pikiran Manusia

Bagi sobat Penghuni 60, yang hobi menonton film Sci-Fi, pasti tentunya tidak akan melewatkan serunya film Star Trek, film yang selalu mengisahkan tentang penjelajahan ruang angkasa ini hampir tak pernah bosan untuk kita tonton. Nah, dalam film tersebut pada salah satu sinema pernah diceritakan, Spock, salah satu tokohnya mendemonstrasikan “mind meld” atau peleburan pikiran. Lewat peleburan pikiran ini, Spock berbagi pemikiran, pengalaman, serta ingatannya tanpa kontak langsung.

Selama bertahun-tahun, manusia menganggap bahwa peleburan pikiran tersebut hanyalah ada pada fantasi belaka. Namun, riset terbaru oleh peneliti dari University of Washington menunjukkan bahwa peleburan pikiran tersebut bisa menjadi kenyataan. Wow!


Dua peneliti asal University of Washington, Rajesh Rao dan Andrea Stocco, mendemonstrasikan peleburan pikiran antar-manusia untuk pertama kali. Sebelumnya, peleburan pikiran pernah didemonstrasikan antar-tikus serta antara manusia dan tikus.

Rajesh Rao (kiri) dan rekannya, Andrea Stocco (kanan) mendemonstrasikan konsep "mind meld" yang semula hanya ada dalam fantasi dan film fiksi ilmiah. | University of Washington

Dalam eksperimen yang dilakukan pada 12 Agustus 2013 lalu, Rao berhasil mengendalikan pikiran Stocco, tanpa kontak apa pun, tanpa bahasa apa pun, dan dari jarak jauh. Rao berhasil membuat Stocco menjalankan perintah yang tidak terkatakan, tetapi hanya ada di pikiran.

Untuk melakukannya, dua peneliti menggunakan beberapa perangkat, yakni electroenchepalograph (EEG) yang biasa digunakan kalangan kedokteran untuk merekam aktivitas otak, komputer, transcranial magnetic stimulation (TMS) untuk memicu gerakan motorik berdasarkan sinyal yang diterima, serta koneksi internet.

Rao melihat layar komputer dan memainkan video game dalam pikirannya. Di tengah permainan, ia berpikir bahwa ia sedang menembakkan meriam. Ia membayangkan bahwa ia menggerakkan tangan kanannya untuk mengarahkan kursor komputer ke tombol "fire".

Pikiran Rao ini direkam oleh perangkat EEG dan akhirnya diubah oleh komputer. Dengan bantuan koneksi internet, pikiran atau pesan Rao dikirim ke komputer Stocco. Pesan itu lalu diterima perangkat TMS yang dikenakan oleh Stocco.


Segera setelah pesan diterima, Stocco menggerakkan tangan kanannya secara tak sadar, seolah-olah menekan tombol "fire" untuk menembakkan meriam. Gerakan tangan tak sadar Stocco menunjukkan bahwa pengendalian pikiran yang dilakukan Stocco dan Rao berhasil.

Berkomentar tentang keberhasilannya, Rao seperti dikutip Reuters, Selasa (27/8/2013), mengatakan, "Sangat mengagumkan sekaligus ngeri, membayangkan aksi yang ada di pikiran saya diterjemahkan menjadi aksi nyata oleh otak orang lain."

Keberhasilan ini punya beberapa manfaat yang bisa dibayangkan. Misalnya, di masa depan, teknologi ini bisa membantu orang yang mengalami paralisis. Namun, jangan dibayangkan bahwa dengan teknologi ini seseorang bisa mengendalikan pikiran orang lain seenaknya.

Masih penasaran? Yuk kita intip video percobaan Mind Meld di bawah ini:



Gimana? keren kan? Asal jangan disalahgunakan aja teknologi ini.
d(^_^)b




Signp60


No comments:

Post a Comment