5 Pegulat Smack Down Yang Meninggal Paling Tragis Di Dunia - Smack down itu kayak dua sisi koin. Di satu sisi memberikan hiburan yang seru dan di sisi lainnya memiliki sejarah kelam yang tragis. Olahraga gulat yang keras nyatanya membuat para pegulatnya berguguran. Meski tidak meninggal secara langsung di atas ring, misalnya karena aksi banting dan dibanting, tetapi ada fakta yang menarik terungkap di sini. Para pegulat itu meninggal karena konsumsi obat obatan dan narkoba.
Industri olahraga gulat yang dikemas dengan drama dan skenario itu ibaratnya sebuah drama TV. Alhasil, para pemainnya harus tampil prima setiap waktu. Tidak jarang mengonsumsi doping dan suplemen berlebih dapat memberikan efek samping, misalnya penyakit jantung. Ada juga yang lebih ekstrim, saat seorang pegulat mengalami penyakit dementia, kemudian frustasi dan membantai keluarganya. Hii...ngeri juga ya drama Smackdown di luar ring, penasaran siapa saja para pegulat yang meninggal secara tragis?
Berikut adalah 5 Pegulat Smack Down Yang Meninggal Paling Tragis Di Dunia :
1. Chris Benoit
Mungkin, ini adalah tragedi paling kelam dalam sejarah WWE dan Smack down sepanjang masa. Tragedi ketika Chris Benoit ditemukan tewas beserta keluarga kecilnya pada Juni 2007 silam. Yang memilukan, istri dan putra Chris meninggal di tangannya sendiri. Chris dikabarkan telah membunuh mereka kemudian ia sendiri melakukan bunuh diri. Chris diduga mengonsumsi bermacam obat obatan terlarang sebelum melakukan aksinya. Belakangan, Chris dinyatakan telah lama menderita karena penyakit Dementia dan kerusakan otak.
2. Junk Yard Dog
Nama Junk Yard Dog masih sangat awam bagi pecinta Smack down di Indonesia. Pasalnya, pria bernama asli Sylvester Ritter ini eksis di ring pada periode 90-an. Karir gulatnya pun berhenti di tahun 1998. Ketika ia meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Ia tidak bisa mengendalikan laju kendaraan yang dikemudikan karena kantuk. Tragisnya, kecelakaan itu terjadi kala Sylvester menghadiri kelulusan sekolah putrinya.
3. Blue Blazer
Aksi pegulat yang bertanding secara ekstrim seakan jadi keseruan tersendiri. Akan tetapi, aksi tersebut harus dibayar mahal ketika Blue Blazer tewas di atas ring, bahkan di depan keluarga dan fansnya. Pegulat bernama lengkap Owen Hart meninggal secara tragis setelah mengalami kecelakaan saat bertanding.
Ia terjatuh dari ketinggian 50 kaki dengan kepala terlebih dahulu menyentuh tanah. Kecelakaan itu terjadi saat Owen bergelantungan pada tali, tapi kemudian tali tersebut putus. Insiden ini terjadi pada pertandingan World Wrestling Federation yang digelar di Kemper Arena, Kansas City, pada tahun 1999. Owen meninggal pada usia 34 tahun.
4. Umaga
Edward Fatu atau dikenal dengan nama ring Umaga, Jamal, dan Eddie ini meninggal dunia pada usia 36 tahun. Pada tahun 2009, Umaga mengalami serangan jantung yang merenggut nyawanya. Itu adalah serangan jantung kedua yang dialami pegulat asal Samoa tersebut. Belakangan diketahui jika penyebab serangan jantung itu adalah obat-obatan yang dikonsumsi oleh Umaga. Kombinasi dari efek obat hydrocodone, Carisoprodol dan Diazepam memicu serangan jantung yang dialami oleh Umaga.
5. Richard Edwin Mood
Juara World Champion 5 kali berturut, Richard Edwin Mood atau Ravishing Rick Rude jadi lawan tangguh di atas ring. Selain itu, Richard juga memproklamirkan dirinya sebagai The Sexiest Man Alive, pantas banyak lawannya dibuat minder. Akan tetapi, karir Richard harus terhenti di usia 40 tahun. Nyawa Richard tidak bisa tertolong lagi saat serangan jantung terjadi padanya di tahun 1999. Hasil otopsi menyebutkan jika di dalam tubuh Richard terdapat berbagai macam obat-obatan, yang akhirnya jadi kesimpulan penyebab kematiannya.
Baca Juga 5 Kerusuhan Sepakbola Paling Tragis Di Dunia.
Sumber : dodkop.blogspot.com
No comments:
Post a Comment