Suara itu bisa bertahan selama berjam-jam, hingga sepanjang malam. Akibatnya, warga harus berjuang untuk tidur, mereka yang sudah tak tahan bahkan pindah dan menginap di sofa milik teman atau kerabat yang jauh, untuk menghindari mimpi buruk.
Puluhan warga mengajukan keluhan, tak bisa tidur di malam hari, dan menyalahkan apapun yang diduga bertanggung jawab mengusik istirahat mereka, dari industri, kapal tunda (tugboat), atau kapal tanker yang beroperasi di Southampton Docks.
"Kupikir aku nyaris gila dibuatnya. Aku mendengar suara itu tiap malam, kecuali saat cuaca berangin atau sedang hujan," kata Linda Zammit, penduduk kawasan Woolston, Southampton, seperti dimuat Daily Mail. "Aku memang masih bisa tidur, tapi sekali terbangun, suara itu membuatku tak bisa tidur lagi.
Sementara, Maria Dennett, penduduk Sholing, Southampton mengaku bahwa suara dengungan itu muncul nyaris teratur. "Awalnya kami kira itu mesin cuci atau mesin cuci piring tetangga. Namun saking seringnya, tak mungkin itu penyebabnya," kata dia. Maria menambahkan, suara bernada rendah itu serasa membuat rumahnya bergetar.
Dewan Distrik New Forest setidaknya menerima 30 keluhan soal dengungan mengganggu itu. Pihak dewan memasang peralatan monitoring di sejumlah properti untuk melacak asal usul suara.
Tersangkanya: Ikan!
Kini para ilmuwan mungkin telah menemukan siapa yang bertanggung jawab mengakibatkan dengungan itu, yang di belahan dunia lain bisa jadi dianggap mistis atau bahkan UFO.
Tersangkanya adalah ikan. Bukan hewan air biasa, melainkan Ikan Midshipman yang sedang butuh berhubungan seks di sebuah muara.
Menurut para ilmuwan, Midshipman jantan mengeluarkan dengung khas agar para betina tahu bahwa mereka sedang birahi dan mencari pasangan.
Ikan jantan mampu mengeluarkan dengungan selama berjam-jam. Suaranya makin keras jika ada kompetitor sesama jantan yang juga sedang mencari pasangan. Para pejantan saling bersaing mengeluarkan suara.
Mengapa efeknya bisa sangat mengganggu? Ini hebatnya! Para ilmuwan mengatakan, diduga kuat suara dari ikan itu terpantul dari bangunan dan juga kapal.
Apa yang terjadi di Southampton mirip dengan suara dengung yang tenar di Seattle, Washington, AS. Penyebabnya diduga sama, Midshipman diperkirakan berkembang biak di Perairan Duwamish di dekatnya. Fenomena yang dijuluki 'West Seattle Hum' terjadi sepanjang tahun lalu.
Sementara National Oceanography Centre di Southampton belum menemukan petunjuk, para ahli di Scottish Association for Marine Science sudah menawarkan hipotesis: Ikan Midshipman. Ilmuwan Inggris, Dr Ben Wilson mengatakan, kesimpulan awal yang dikeluarkan pihaknya masuk akal.
"Memang ada 'ikan sonik' (Midshipman) di utara Atlantik yang dekat ke Selat Inggris," kata dia.
Midshipman memang terkenal dengan dengungan khasnya, yang dikeluarkan para pejantan saat mencari pasangan.
Mereka normalnya adalah hewan nokturnal atau aktif di malam hari. Di siang hari mereka sering ditemukan terkubur dalam lumpur atau pasir.
Ikan jantan mengeluarkan berbagai suara, termasuk serangkaian geraman singkat mirip bunyi kereta api, dan geraman rendah saat pejantan menjaga sarangnya. Dengungan Midshipman dihasilkan oleh dua otot yang berkontraksi pada kandung kemih.
No comments:
Post a Comment