Saat kematian Genghis Khan tahun 1227, tak ada yang mengetahui keberadaan makamnya. Konon, saat pemakaman dilakukan pengawalan dan membunuh siapa saja yang melintasi jalan mereka untuk menyembunyikan lokasi pemakaman.
Mereka yang membangun makam Genghis Khan juga diyakini tewas, dan salah satu sumber sejarah menyatakan bahwa 10,000 penunggang kuda menginjak-injak tanah pemakaman. Ada pula yang mengatakan bahwa dilokasi pemakaman ditanami pepohonan dan sungai dialihkan.
Mereka yang membangun makam Genghis Khan juga diyakini tewas, dan salah satu sumber sejarah menyatakan bahwa 10,000 penunggang kuda menginjak-injak tanah pemakaman. Ada pula yang mengatakan bahwa dilokasi pemakaman ditanami pepohonan dan sungai dialihkan.
Sejak 800 tahun kematiannya, orang-orang telah berusaha mencari makam Genghis Khan sang penakluk dunia di abad ke-13.
Kehidupan Genghis Khan merupakan legenda hingga kematiannya diselimuti mitos. Beberapa sejarawan meyakini bahwa dia meninggal karena luka akibat pertempuran, sementara beberapa orang lain berpendapat bahwa Genghis Khan jatuh dari kuda atau meninggal karena sakit.
Para ahli masih memperdebatkan keseimbangan antara fakta dan fiksi, sebagai sumber sejarah yang ditempa dan terdistorsi. Namun banyak sejarawan meyakini bahwa Genghis Khan tidak dikuburkan sendiri, penerusnya diperkirakan telah dimakamkan dengan dirinya di pemakaman yang luas, dan mungkin menyimpan harta jarahan ketika masa penaklukan.
Kehidupan Genghis Khan merupakan legenda hingga kematiannya diselimuti mitos. Beberapa sejarawan meyakini bahwa dia meninggal karena luka akibat pertempuran, sementara beberapa orang lain berpendapat bahwa Genghis Khan jatuh dari kuda atau meninggal karena sakit.
Para ahli masih memperdebatkan keseimbangan antara fakta dan fiksi, sebagai sumber sejarah yang ditempa dan terdistorsi. Namun banyak sejarawan meyakini bahwa Genghis Khan tidak dikuburkan sendiri, penerusnya diperkirakan telah dimakamkan dengan dirinya di pemakaman yang luas, dan mungkin menyimpan harta jarahan ketika masa penaklukan.
ubpost.mongolnews.mn |
Pada awal tahun 1960-an orang Jerman melakukan ekspedisi yang menemukan pecahan tembikar, paku, keramik, batu bata, dan fondasi candi di daerah gunung suci. Mereka menemukan tugu nisan, pakaian besi, panah, dan persembahan lainnya, tetapi makam sedikit yang ditemukan.
Setelah runtuhnya kekaisaran Soviet, sebuah ekspedisi yang dipimpin Jepang didanai oleh surat kabar Yomiuri Shimbun terbang dengan helikopter ke puncak gunung itu dan membuahkan hasil. Pada tahun 2001 sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Maury Kravitz, mencari daerah makam namun dilarang oleh pihak berwenang untuk memasuki gunung.
Beberapa arkeolog menyarankan bahwa ratusan tugu kecil (nisan) yang ditemukan pada tahun 1960 itu benar-benar kuburan. Tapi tim peneliti yang melakukan survei geofisika saat ini tidak menemukan adanya gambaran ilmiah dalam teori makam Genghis Khan.
Setelah runtuhnya kekaisaran Soviet, sebuah ekspedisi yang dipimpin Jepang didanai oleh surat kabar Yomiuri Shimbun terbang dengan helikopter ke puncak gunung itu dan membuahkan hasil. Pada tahun 2001 sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Maury Kravitz, mencari daerah makam namun dilarang oleh pihak berwenang untuk memasuki gunung.
Beberapa arkeolog menyarankan bahwa ratusan tugu kecil (nisan) yang ditemukan pada tahun 1960 itu benar-benar kuburan. Tapi tim peneliti yang melakukan survei geofisika saat ini tidak menemukan adanya gambaran ilmiah dalam teori makam Genghis Khan.
Situs pemakaman Genghis Khan saat ditemukan tahun 2010 |
Sebuah proyek penelitian yang menggabungkan para ilmuwan Amerika dengan ulama Mongolia memiliki bukti kuat adanya lokasi situs pemakaman Genghis Khan dan pemakaman keluarga Kekaisaran Mongol di pegunungan, daerah terpencil barat laut Mongolia.
Untuk mencapai pegunungan Khentii, tim peneliti harus melalui lintasan timur dari Ulan Bator, melewati patung Genghis Khan sebelum mencapai kota tambang Baganuur. Ritual monumen dan situs pemakaman tersebar di seluruh lanskap, para arkeolog telah menemukan makam di atas makam, di mana suku yang berbeda dari era yang berbeda telah menggunakan ruang ritual yang sama.
Artefak mangkuk porcelain berukir naga yang ditemukan di pemakaman Genghis Khan |
Di laboratorium University of California-San Diego, tim peneliti menyisir volume besar melalui resolusi citra satelit dan membangun rekonstruksi 3 dimensi dari scan radar. Ribuan relawan secara online menyaring 85,000 gambar resolusi tinggi untuk mengidentifikasi struktur tersembunyi atau seperti formasi aneh.
Tim ini telah menemukan struktur besar yang dibangun pada abad ke-13 atau ke-14, di daerah yang secara historis telah dikaitkan dengan makam ini. Para ilmuwan juga menemukan berbagai artefak yang mencakup mata panah, porselen, dan berbagai bahan bangunan yang diyakini berasal dari masa kepemimpinan Genghis Khan.
Tim ini telah menemukan struktur besar yang dibangun pada abad ke-13 atau ke-14, di daerah yang secara historis telah dikaitkan dengan makam ini. Para ilmuwan juga menemukan berbagai artefak yang mencakup mata panah, porselen, dan berbagai bahan bangunan yang diyakini berasal dari masa kepemimpinan Genghis Khan.
No comments:
Post a Comment