Nah, melihat permasalahan itu, ada beberapa trik yang bisa kita lakukan dalam menanggulangi masalah batu baterai bekas. Trik ini disuguhkan khusus pemanfaatan batu baterai bekas yang berukuran kecil (1,5 volt). Batu baterai ukuran tersebut biasanya sering digunakan untuk lampu blits, jam dinding/jam beker, mainan anak dan sebagainya. Jika Anda menemukan batu baterai yang sudah tidak bisa berfungsi sempurna, alias sudah habis setrumnya, jangan terburu-buru dibuang begitu saja, sebab ada trik yang bisa Anda coba sehingga tidak usah membeli batu baterai yang baru.
Berikut trik mendaur ulang batu baterai bekas:
- 1. Batu baterai biasa (bukan yang bisa dicharge) yang sudah bekas ukuran 1,5 volt bisa juga untuk baterai yang besar, silahkan Anda kumpulkan sebanyak-banyaknya.
- 2. Seleksi yang masih baik, alias kutub (+) dan kutub (-) belum ada bercak karatnya, silahkan dipisahkan
- 3. Kemudian yang salah satu atau kedua kutubnya berkarat dibersihkan dengan amplas hingga benar-benar bersih
- 4. Pukulkan antar 2 batu baterai secara acak pada bagian badannya sampai agak penyet atau penyok
- 5. Kemudian test dengan baterai tester (lihat gambar bawah), disitu akan tertera seberapa besar voltase yang tersisa
- 6. Manfaatkan baterai untuk keperluan barang-barang elektronik anda yang menggunakan power DC
- 7. Apabila setelah digunakan ulang baterai telah habis, maka jangan buru-buru dibuang karena baterai tersebut bisa dimanfaatkan kembali. Caranya: Bukalah selubungnya kemudian taruh diatas tanah dalam pot bunga di rumah anda, niscaya tanaman bunga anda akan tampak lebih subur, karena serbuk hitam baterai berfungsi sebagai pupuk.
Demikianlah sekelumit pengalaman pribadi penulis berkaitan dengan pemanfaatan batu baterai bekas. Semoga Trik Mendaur Ulang Batu Baterai Bekas ini bisa bermanfaat untuk sobat Penghuni 60 semua.
No comments:
Post a Comment