[Penghuni 60] Di sepanjang padang rumput Mongolia utara dan selatan Siberia nampak ratusan batu megalitikum misterius yang berukiran gambar rusa terbang. Batu ini pun terkenal dengan sebutan 'batu rusa'. Batu yang berdiri tegak berbentuk lempengan panjang ini terbagi dalam beberapa kelompok kecil dan kelompok besar. Ukuran panjang batu berkisar antara 3 sampai 15 meter.
Konon katanya batu-batu tersebut memiliki hubungan dengan gundukan batu pemakaman, yang biasa disebut khirigsuur. Ada lebih dari 900 batu rusa di Asia Tengah dan Selatan Siberia, namun yang 700 hanya ditemukan di Mongolia saja. Batu-batu yang berfitur monumental ini, diyakini didirikan oleh para perantau pada zaman Perunggu, sekitar 3000 tahun yang lalu.
Batu-batu rusa ini biasanya terbuat dari batu granit atau Greenstone, hal ini terbukti dari jumlah dominan batu yang melimpah di daerah sekitarnya. Hampir semua ukiran-ukiran pada batu rusa itu menggambarkan rusa kutub. Awalnya, gambar pada batu tersebut memiliki desain gambar yang sangat sederhana. Lalu seiring perkembangan waktu, desain gambar pun semakin meningkat. Sebuah misteri tersendiri bagi batu-batu yang berusia ribuan tahun dengan penggambaran rusa terbang yang cukup rumit. Rusa terbang dalam batu itu digambarkan sebagai rusa yang bisa terbang di udara, bukan hanya berjalan di darat. Nampak juga dalam ukiran itu sebuah lingkaran yang seolah-olah diibaratkan sebagai matahari yang berada dibalik para rusa yang sedang terbang.
Memang, rusa dan matahari adalah asosiasi yang sangat umum dalam perdukunan Siberia. Para prajurit Siberia yang dikuburkan seringkali ditemukan gambar tato rusa pada tubuhnya. Disertai pula gambar tanduk yang dihiasi oleh kepala burung kecil. Citra penggambaran rusa, matahari, dan burung ini kemungkinan adalah lambang-lambang transformasi spiritual dukun yang mengumpamakan bumi ke langit. Seperti yang kita ketahui bahwa kehidupan di duniawi ini merupakan bagian dari kehidupan surgawi. Bahwasanya semua orang yang mati itu jiwanya akan terbang ke surga. Gambar tato rusa pada tubuh para prajurit tersebut diyakini akan memberikan perlindungan dari kekuatan mara bahaya. Namun dalam teori lain menjelaskan bahwa semangat para rusa itu diibaratkan sebagai pemandu untuk membantu para prajurit menuju ke surga.
Entahlah, mana yang benar? Toh intinya, orang-orang jaman dahulu, sudah mempercayai akan adanya kehidupan akhirat, yaitu kehidupan setelah mati.
No comments:
Post a Comment