Kemunculan Crop Circle sampai detik ini masih tetap menjadi misteri dunia yang belum terpecahkan. Siapa yang membuat Crop Circle dan bagaimana cara mereka membuatnya hanya dengan satu malam, merupakan teka-teki yang masih terus dicari jawabannya. Sampai detik ini pun para pengamat Crop Circle hanya mampu menyimpulkan bahwa yang membuatnya adalah Alien. Lalu untuk apa para alien ini membuat gambar-gambar tersebut. Yang jelas masih tetap misteri. Meskipun video-video tentang UFO yang tertangkap oleh kamera sudah banyak beredar, tapi keyakinan untuk itu masih tetap diragukan.
Sobat Penghuni 60, belum lama ini, kemunculan sebuah pola rumit yang mirip Crop Circle kembali ditemukan. Akan tetapi kemunculannya kali ini berbeda dengan Crop Circle pada umumnya. Pola ini ditemukan di kedalaman 25 meter di dasar laut, lebih tepatnya di laut Amami Ishima, sebelah selatan Jepang. Secara tidak sengaja, seorang fotografer lepas senior, Yoji Ookata, telah berhasil mendokumentasikannya, meskipun sejak 50 tahun lalu ia mempelajari kehidupan bawah laut, namun hal inilah yang menurutnya sangat luar biasa.
Crop circle yang unik ini berada pada kedalaman dasar laut 25 meter. Polanya benar-benar sangat mengagumkan, terlihat begitu sistematis dengan ukuran diameter lingkarannya sebesar 2 meter. Untuk mengungkap rasa penasaran terhadap crop circle ini, Ookata bersama koleganya, NHK pun segera terjun ke TKP untuk melakukan investigasi.
Setelah berada di TKP, mereka lebih dikejutkan lagi melihat siapa sang pelaku pembuat pola crop circle itu. Ternyata itu semua adalah ulah dari seekor ikan gembung yang biasa dikenal dengan sebutan pufferfish.
Menurut Ookata, "Pola lingkaran tersebut dibuat hanya dengan siripnya saja!"
Kata Ookata, ikan tersebut memerlukan waktu yang berhari-hari lamanya hingga bisa merampungkan karya luar biasa itu. Selidik punya selidik, ternyata pembuatan pola ini bertujuan untuk memikat hati si ikan gembung betina. Wah, hebat banget ya rayuannya. Nantinya, setelah sang betina tertarik maka mereka pun akan berkembang biak, dan crop circle itulah yang akan menjadi sarang tempat menaruh telur-telur mereka.
"Semakin tinggi dan rumit pola gundukan lingkaran itu, ikan betina akan semakin tertarik," ujar Ookata.
Dengan adanya penemuan ini, maka ilmu kelautan mendapatkan pelajaran baru. Ternyata ilmu tentang laut belum tereksplorasi sepenuhnya, hanya 5 persen saja dari 70 persen yang baru diketahui. Selisihnya masih merupakan rahasia yang belum terungkap.
Wah, kalau ikan-ikan saja ternyata bisa membuat Crop Circle? Lalu siapa yang membuat Crop Circle di permukaan ladang? Apakah benar alien? Anehnya, akhir-akhir ini kenapa sudah tidak ada berita kemunculannya lagi ya?
No comments:
Post a Comment