Thursday, September 16, 2010
Mencari Peluang Di Jalan Yang Berbeda
Mencapai kesuksesan, adalah dambaan bagi semua orang. Namun, setiap orang memiliki jalan suksesnya masing-masing. Tergantung bagaimana kita bisa menyikapi setiap jalan yang kita tempuh.
Ada yang saat menempuh perjalanan menuju sukses, ia terhenti ditengah jalan, ingin kembali rasanya enggan, mau dilanjutkan sudah terlalu lelah. Hingga ia pusing bagaimana untuk memutuskannya. Ada juga yang kebetulan memperoleh jalan kesuksesan yang mulus, sehingga tanpa aral melintang dengan cepat ia menjelma menjadi orang yang sukses.
Nah, bagaimanakah ketika kita dihadapkan pada banyaknya jalan di depan kita? Jalan mana yang harus kita tempuh. Pilihan yang tepat akan membawa anda kepada jalan yang benar. Satu pesan saya, janganlah terpaku pada satu jalan saja. Buka mata anda lebar-lebar. Berbagai peluang kesuksesan ada disetiap jalan.
Sebuah cerita menarik aku temukan dari email seorang teman, semoga cerita ini memberikan dorongan motivasi tersendiri untuk anda.
***
Ini adalah sebuah kisah menarik antara lalat dan semut,
Nampak terlihat lalat-lalat yang berkerumun mengadakan pesta di atas persis tong pembuangan sampah yang terletak disamping rumah. Pada suatu waktu, anak dari si pemilik rumah itu pergi dan belum sempat menutup pintu rumahnya. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh seekor lalat yang kebetulan sedang berada dekat situ. Ia kemudian terbang memasuki rumah. Lalat itu bergegas memburu ke meja makan yang pada saat itu terlihat sedang dipenuhi makanan-makanan yang lezat.
“Saya sudah bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan yang lezat,” gumamnya.
Dengan begitu lahapnya, lalat itu memakan makanan di atas meja hingga merasa kenyang. Setelah merasa puas, lalat itu pun bergegas ingin keluar melalui pintu ketika dia masuk. Akan tetapi, lalat tidak menyadari kalo pintu kaca itu sebenarnya sudah tertutup rapat. Si lalat yang kekenyangan itu pun hanya bisa hinggap dikaca dan memandangi kawan-kawannya yang berada diluar. Ingin rasanya si lalat bergabung kembali dengan mereka.
Akhirnya, si lalat menjadi stress, ia terbang kesana kemari, meloncat serta menerjang pintu kaca itu dengan membabi buta. Bahkan ia tak pantang menyerah sekali pun, ia tetap berkeinginan untuk bisa keluar dari rumah itu melalui pintu kaca. Si lalat berjalan mondar mandir menelusuri setiap jengkal kaca itu, terus menerus tak pernah berhenti. Sementara hari sudah berubah menjadi gelap, si lalat pun terkulai letih. Ia akhirnya merasa kelaparan. Lalu esok harinya, lalat itu pun jatuh terkapar di lantai.
Tidak jauh dari tempat lalat itu terkapar. Terlihat segerombolan semut yang berjalan beriringan, mereka keluar masuk sarang untuk mengumpulkan makanan. Saat semut itu menemukan lalat yang sudah tidak berdaya itu, dengan segera mereka pun mengerumuninya beramai-ramai, lalu menggigitnya hingga si lalat mati. Kemudian gerombolan barisan semut itu pun langsung membawa lalat yang mati itu menuju sarangnya.
Di dalam perjalanan, ada seekor semut kecil yang berbisik kepada temannya yang lebih tua, “Lalat ini kenapa ya, Pak? Kok dia bisa sekarat?”
Temannya pun menjawab, "Itu sudah sering terjadi kawan, saya sudah sering menemukan lalat-lalat yang mati sia-sia. Padahal, mereka memiliki semangat yang pantang menyerah, kegigihan mereka memang patut diacungi jempol, mereka bahkan tak kenal lelah terus berjuang untuk bisa keluar dari pintu kaca itu. Tapi sayangnya, mereka terlalu bodoh, mereka tidak membuka mata mereka lebar-lebar. Mereka pikir jalan keluar itu hanya ada dibalik pintu kaca itu saja."
Semut kecil itu pun manggut-manggut, tapi masih agak penasaran. Lalu semut kecil pun kembali bertanya, “Aku tidak habis pikir, lalat itu sudah berusaha dengan kerasnya, tapi kok belum berhasil juga ya? Kenapa?"
Semut tua pun kembali menjawab,"Memang sih, lalat itu tidak terlalu bodoh-bodoh amat, hanya saja ia tidak berpikir, yang ada dipikirannya hanyalah sesuatu yang berulang-ulang saja, ia memang sudah mencoba berkali-kali, tapi sayangnya ia mencoba semua itu dengan cara yang sama."
"Anak muda, ingatlah, kalo kamu melakukan sesuatu namun dengan cara yang itu-itu saja, sedangkan kamu memiliki keinginan untuk memperoleh hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan sama persis dengan lalat itu."
“Para pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, akan tetapi mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda. Camkan hal itu!”
Setelah memperoleh nasehat dan penjelasan dari semut tua, semut kecil pun kini mulai mengerti.
***
Dari cerita diatas, bisa kita ambil kesimpulan. Bahwasanya untuk bisa mencapai kesuksesan, maka berusahalah untuk membuka mata lebar-lebar. Ketika jalan kesuksesan yang pertama tertutup. Cobalah mencari jalan yang lainnya.
Labels:
Motivasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment