Friday, March 29, 2013

Taukah Anda: 6 kekuatan Tersembunyi Dari Gamelan

Disaat "pemuda indonesia" di sibukkan dengan musik-musik lain seperti K-POP, gamelan justru menjelajah dunia lain.
Memainkan gamelan bukan hanya sekedar perkara menabuh alat musik atau semacamnya.Lebih dari itu merupakan sarana pendidikan karakter "Bermain gamelan berarti sedang belajar pengukuhan jati diri".
Dan inilah 6 kekuatan Tersembunyi Dari Gamelan tersebut:
1.KreativitasMeski tidak sama persis,irama gamelan mirip dengan musik klasik.Don campbell.penulis buku efek mozart mengungkapkan musik klasik(gamelan) menghasilkan gelombang alfa yang dapat meransang sistem limbik jaringan neutron otak.pikira pun lebih tajam dan kreativitas meningkat.
2.Kerja sama timalat-alta gamelan seperti gong,ken-dang,dll.tidak bisa dimainkan sendirian.Harus bersamaan dan membutuhkan kerja sama yang rapi agar bisa melahirkann laraslaras yang harmonis.
3.Pengendalian diriKetenangan adalah syarat mutlak bermain gamelan.Jika tidak bisa mengendalikan "emosi" tangan-tangan pemainya akan cenderung mempercepat tempo.hal ini dapat merusak harmonisasi.
4.KesetaraanTidak boleh ada alat musik yang menonjol di gamelan.Permainan "solo"pun diiharamkan.semua pemain adalah setara sebab jika salah satu alat musik menonjol berarti pemain tidak serius dan tidak dapat memenuhi poin lainnya seperti "Komunikasi" antar pemain gamelan yang harus salaing terhubung.
5.KomunikasiDalam memainkan gamelan,seluruh anggota tim mesti rajin berkomunikasi guna membangun rasa pengertian anatar pemain.Tidak seperti usik modern dan eropa,jarang sekali gamelan memakai kertas notasi saat dimainkan.Dan karena inilah Penjara Dovegate di staffordshire,inggris,menggelar terapi gamelan untuk para napi.
6.Mempertajam KonsentrasiMenabuh gamelan harus dengan konsentrasi penuh supaya memberi "ruh" terhadap gending yang sedang dimainkan.Keseriusannya ibarat meditasi.Jika irama nay rusak,gagal pula sembhanya terhadap sang pencipta.

Sumber : http://madiunkingdom.blogspot.com/2013/03/taukah-anda-6-kekuatan-tersembunyi-dari-gamelan.html

No comments:

Post a Comment