Monday, January 24, 2011

Crop Circle Pertama 2011 Muncul di Sleman

What!! Crop Circle muncul di Indonesia??

Saya sedikit terkejut mendengar berita ini. Serta merta saya langsung berlari menuju komputer saya dan langsung melacak beritanya melalui internet.

Ternyata berita kemunculan Crop Circle ini sudah heboh dimana-mana. Dikarenakan berita ini dadakan nyampe ke telinga saya. Maka saya belum sempat menulis analisanya secara detail. Maka untuk itu saya kopas saja berita ini dari news.okezone.com.

Analisa Crop Circle Sleman Membentuk Dasar Cakra?

Rusaknya lahan sawah di Dusun Kracakan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, DIY, ternyata tidak hanya gambar terpolarisasi. Benarkah ada makna di balik simbol tersebut?



Seperti dikutip dari laman BETA-UFO Indonesia, simbol tersebut diduga mirip dengan cakra dasar atau Muladhara yang biasa dikenal di Tantrisme Hindu, Senin (24/1/2011).



Penulis mengaku menggunakan foto dari Andrex Tohjaya untuk mengetahui simbol tersebut. Dengan melakukan proses editing dengan mendistorsi image-nya dan memperjelas mendapatkan gambar yang diduga sebagai cakra dasar.









Gambar tersebut sebagai teratai kuning persegi (4 daun), dikelilingi oleh 8 tombak bersinar di sisi dan sudut, dan dengan 4 kelopak merah.

Sedangkan arti dari simbol tersebut yakni egois, tidak nyaman/aman, kekerasan, kemarahan, tidak sabar dan merasa labil.

Sebelumnya, warga Dusun Kracakan dihebohkan dengan pemandangan aneh di lokasi persawahan dusun setempat. Pemandangan aneh itu berupa robohnya batang padi yang membentuk beberapa lingkaran besar dan kecil.





Anehnya, lingkaran batang padi yang roboh tersebut seperti tulisan kaligrafi. Sedangkan besarnya lingkaran diperkirakan antara 15-20 meter. Bahkan, ada yang menduga pemandangan aneh itu merupakan bekas pendaratan pesawat Unidentified Flying Object (UFO) dari planet lain.

Saat ini, di sekeliling pola lingkaran tersebut, dipasangi batas dari tali plastik yang diikatkan pada bambu. "Biar orang yang menonton tidak turun ke sawah. Nanti padi-padi yang masih berdiri, bisa rusak karena diinjak-injak," kata Jumadi, yang sawahnya terkena pola lingkaran.

Wow, welcome to Indonesia Crop Circle Maker ...!!!

Apakah mereka sudah jenuh dengan tanaman Gandum, sehingga mereka mulai beralih ke Padi?

Atau mungkin mereka ingin menjawab semua pertanyaan orang-orang Indonesia yang seringkali menanyakan, "kenapa crop circle selalu muncul di luar negeri, kenapa crop circle tidak ada di Indonesia?"

Mungkin, inilah jawaban dari mereka (si pembuat crop circle)

Namun, tentang kebenaran Crop Circle Sleman ini sendiri, hanya mata hati kalianlah yang tahu.

"Tetap buka mata hati kalian, agar kebenaran bisa terungkap"




Signp60


No comments:

Post a Comment