Friday, June 28, 2013

Karya-karya patung dari Ban Daur Ulang


Yong Ho Ji adalah seorang seniman Korea yang menggunakan ban daur ulang untuk membuat patung yang menakjubkan. Ia menggunakan ban karet sebagai media karyanya karena ia menganggap material ban bekas sebagai perubahan, sesuatu yang berasal dari alam tetapi berakhir tampak sama sekali berbeda dari bentuk aslinya. Dia juga suka materi ini karena mudah dibentuk dan sangat mirip dengan kulit dan otot.

seniman berusia 29-tahun ini telah membuat karier dari patung hewan yang lebih besar dari kehidupan.Chelsea, New York studio diisi dengan hyena, kuda, kucing, dan kepala domba jantan itu. Mereka semua dibuat dari ban hitam. Untuk Ji, karet melambangkan mutasi. "Produk ini dari alam, dari getah putih pohon lateks, tapi di sini itu berubah dan warnanya hitam sekarang. .

Dia mencoba bereksperimen dengan tanah liat dan perunggu, tetapi patung tampak terlalu banyak seperti robot. Karet sangat fleksibel, lebih seperti kulit dan otot, ia mengklaim percaya, yang memberinya lebih banyak kebebasan untuk mencoba menangkap ekspresi hewan.

Karyanya perlahan-lahan mulai untuk mendapat pengakuan yang benar-benar layak.Seekor hiu yang terpahat baru ini terjual $ 145.000 di pelelangan, 


umber : http://athbanet.blogspot.com/2013/06/foto-foto-tebaik-national-geographic.html

Wow, Penghasilan Pengemis Di Jakarta Lebih Besar Dari Manajer


Inilah Penghasilan Pengemis di Jakarta, Dengan muka memelas mereka menyusuri jalan-jalan Jakarta yang berdebu. Menadahkan tangan meminta sedekah. Sebagian tampil dengan anggota tubuh tak lengkap, sebagian lagi membawa bayi mungil yang dekil dalam gendongan. Penampilan para pengemis itu mengundang iba. Selembar seribu atau dua ribuan dengan ikhlas direlakan para dermawan untuk mereka.

Benarkah para pengemis yang setiap hari lalu lalang itu hidup menderita? Ternyata tidak semua.

Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menemukan fakta mengejutkan. Dalam sehari, pengemis di Jakarta bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta.

"Kalau yang segitu biasanya didapat pengemis dengan tingkat kekasihanan yang sangat sangat kasihan. Seperti pengemis kakek-kakek atau ibu-ibu yang mengemis dengan membawa anaknya," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda saat ditemui di kantornya, Selasa (25/6).

Kemudian, lanjutnya, untuk pengemis dengan tingkat kasihan yang standar atau biasa saja dalam sehari bisa mendapatkan sekitar Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu.

"Itu seperti anak-anak jalanan yang saat mengemis mengandalkan muka memelas," tuturnya.

Satu hari Rp 1 juta, kalikan 30 hari. Pengemis ini bisa dapat Rp 30 juta per bulan. Bermodal perkusi dari tutup botol, anak-anak jalanan mengantongi Rp 12 juta lebih.

Maka silakan bandingkan dengan gaji manajer di Jakarta. Penelusuran merdeka.com, gaji manajer di Jakarta rata-rata berkisar Rp 12 hingga 20 jutaan. Gaji pemimpin cabang sebuah bank rata-rata Rp 16 juta. Sementara Kepala Divisi Rp 20 juta. 


Rata-rata butuh waktu sekitar tujuh tahun bagi seorang profesional mencapai level manajer. Tak mudah mencapai posisi itu.

Untuk fresh graduate atau sarjana yang baru lulus dan tak punya pengalaman kerja. Kisaran gajinya Rp 2 juta hingga Rp 3,5 juta. Jika beruntung, ada perusahaan yang mau memberi hingga di atas Rp 4 juta. Tapi sangat jarang.

"Saya kerja jadi teller di bank. Sudah lima tahun, paling bawa pulang Rp 4 juta. Kaget juga dengar pengemis bisa dapet belasan sampai Rp 30 juta," kata Rani, seorang pegawai bank pemerintah saat berbincang dengan merdeka.com.

Luar biasa memang. Gaji seorang manajer kalah oleh pengemis. Teller bank yang selalu tampil cantik dan modis, gajinya hanya sepertiga anak jalanan yang bermodal tampang memelas.

"Karena pendapatan yang terbilang fantastis itulah, para pengemis enggan beralih profesi. Cukup bermodal tampang memelas, tanpa skill apapun mereka bisa dapat uang banyak dengan mudah," kata Miftahul Huda.

Dia menambahkan maraknya pengemis dan gelandangan yang tersebar di Ibukota disinyalir sudah teroganisir. Diduga ada sindikat yang mengatur kelompok pengemis yang kerap mendrop mereka di suatu tempat untuk kemudian 'beroperasi' di wilayah yang telah ditentukan.

"Kita pernah menelusuri ke kampung halamannya. Dan memang nyatanya mereka punya rumah yang bisa dibilang lebih dari cukuplah di kampungnya itu. Itu fakta yang kita dapatkan," jelas Miftahul.

Untuk itu, Miftahul mengimbau kepada masyarakat yang ingin memberikan sumbangan menyalurkan ke tempat yang tepat.

"Dengan menyalurkan ke badan zakat yang resmi, akan disalurkan ke yang berhak menerimanya. Dan secara otomatis ini mengurangi pengemis, karena tidak ada yang mau memberi di jalan," tandasnya.



Sumber : http://www.surgaberita.com/2013/06/wow-penghasilan-pengemis-di-jakarta.html

Langka, Wanita Ini Punya Pendengaran 'Oversensitif'


Seorang ibu dari 3 anak, memiliki pendengaran akut, sehingga bisa mendengar suara gerakan bola matanya sendiri. Julie Redfern, 47 tahun, menderita kondisi yang sangat langka. Ia dapat mendengar suara terkecil dari bagian-bagian dalam tubuhnya.

Penyakit yang diderita Redfern menyebabkan ia dapat mendengar goyangan otaknya, suara berdebar detak jantungnya, dan bola matanya yang mencicit dalam rongganya.Daily Mail melaporkan, kondisi ini menjadi sangat parah ketika ia datang mengunjungi klub malam. Suara musik kencang membuat bola matanya bergetar.

“Hal ini membuatku sangat frustasi. Aku begitu ketakutan mendengar semua bagian tubuhku berbunyi,” kata Redfern, yang lahir di Padiham, dekat Burnley, di Lancashire. Namun para dokter hanya berkata keadaannya tersebut merupakan faktor usia.

Redfern menyadari hal ini pertama kali saat mendengar suara aneh dari bola matanya pada tahun 2006. Saat itu, ia berusia 40 tahun. “Aku mulai menghindari makanan renyah seperti apel dan keripik karena suaranya memekakkan telinga, suaranya seperti petir di kepala,” ujarnya.

Dia kemudian membaca artikel tentang seorang pria yang menderita gejala yang sama. Redfern langsung merujuk ke dokter tempat pria tersebut mendapat pertolongan.

Manchester Royal Infirmary, tempat ia menjalani MRI dan CT scan, mengungkapkan, Redfren memiliki penyakit Superior Canal Syndrom Dehiscence (SCDS). Ini merupakan penyakit yang sangat langka. Suatu kondisi yang jarang pada telinga bagian dalam akibat dari penipisan tulang temporal di dasar tengkorak. Dampaknya, pada gangguan pendengaran dan keseimbangan serta sensitifitas berlebihan terhadap suara.

Redfern menyadari kondisinya datang akibat kecelakaan sepeda serius ketika ia berumur 20 tahun. Kini Redfern telah menjalani proses pengobatan.




Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/27/060491590/Langka-Wanita-Ini-Punya-Pendengaran-Oversensitif

Thursday, June 27, 2013

Marah di Senayan, Dahlan Iskan Buka Paksa Gerbang Parkir


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kesal, antrean di pintu keluar Gelanggang Olahraga Senayan yang menuju Jalan Jenderal Sudirman mengular panjang dan tidak bergerak. Padahal, para pengantre tidak harus membayar lagi di pintu keluar ini hanya cek tiket saja.

Antrean terjadi karena hanya satu pintu yang dibuka, sehingga wajar saja terjadi antrean panjang karena di lokasi tersebut juga sedang dipadati oleh pengunjung BUMN Innovation Expo and Award 2013.

Saking kesalnya, Dahlan langsung turun dari mobil dan membuka paksa palang yang ada di dekat pos pengecekan karcis parkir. Dahlan pun dibantu oleh petugas keamanan yang menyadari bahwa yang berusaha membuka palang itu adalah seorang menteri.

"Ini bukan persoalan saya menteri atau bukan," kata Dahlan dengan nada sedikit tinggi. "Tapi ini ketidakberesan pelayanan di sini. Antrean panjang dibiarkan begitu saja. Anda tenang-tenang saja dan tidak melakukan upaya apapun," kata Dahlan seperti ditirukan Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi kepada detikFinance, Kamis (27/6/2013).

Wajar Dahlan kesal, kata Faisal. Mantan Bos PLN ini sedang berusaha mengejar rapat koordinasi di kantor Kemeterian Koordinator Perekonomian yang terletak di Lapangan Banteng pukul 12.00 WIB.

Panjangnya antrean di pintu keluar itu bisa membuat rombongan Dahlan terlambat datang ke rapat. "Tadi saya mengantre di belakang Pak Dahlan. Tiba-tiba dia turun ketika antrean mobil sudah stuck," ujarnya.

Setelah palang diangkat oleh Dahlan yang dibantu salah satu petugas, antrean pun langsung berkurang. Dahlan pun tetap ikut membantu pengaturan arus keluar sampai antrean menjadi lancar kembali.

Faisal menambahkan, pintu keluar yang disediakan sebenarnya ada dua, tapi yang satu tidak dibuka karena rusak. Pintu yang rusak inilah yang diangkat oleh Dahlan supaya mengurangi antrean.



Sumber : http://finance.detik.com/read/2013/06/27/125728/2285815/4/marah-di-senayan-dahlan-iskan-buka-paksa-gerbang-parkir?f9911023

Ada "Dajal" di Album Terbaru Iwan Fals


Sebuah judul lagu dalam album terbaru musisi Iwan Fals begitu membuat penasaran siapapun yang membacanya. Pasalnya, vokalis, yang juga pencipta lagu itu, menamakan nyanyiannya dengan judul "Dajal Net".

Diceritakan Iwan, pemberian judul tersebut bermula dari obrolan ringan bersama gitaris Totok Tewel. "Ini obrolan saya sama Totok Tewel. Awalnya, 'Kamu tahu enggak Dajal itu seperti apa? Itu kan matanya satu'," cerita Iwan dalam peluncuran album Raya di Rolling Stone Cafe, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2013).

Lanjut Iwan, bahan obrolan tersebut tercipta lantaran ketika itu dirinya sedang asyik belajar berselancar di dunia maya. "Jadi waktu itu saya baru belajar, diajarin sama Ketua OI (Orang Indonesia) soal internet itu apa. Ternyata di situ ada semua, dari Quran sampai apa," papar Iwan.

Akhirnya Iwan pun memahami fungsi internet hingga dampak negatifnya. "Suatu ketika sampai di stasiun biasanya ada preman, tapi kok tiba-tiba sepi. Ke mana preman-preman ini semua, enggak tahunya pada di pojok pada nunduk semua main internet," kisah Iwan.

Dari situ Iwan akhirnya terinspirasi untuk mencipta nyanyian yang berjudul "Dajal Net". "Jangan-jangan ini Dajal. Karena gadget kalau kita enggak manfaatin yang bermakna itu berbahaya sekali. Tapi karena internet ini saya jadi bisa baca Quran. Belajar Iqra lagi," urai Iwan.



Sumber : http://bangka.tribunnews.com/2013/06/26/ada-dajal-di-album-terbaru-iwan-fals

Bandung akan Memiliki Terminal Jet Pertama di Indonesia


Pertumbuhan penumpang udara Indonesia dalam sembilan terakhir ada pada kisaran 12,7 persen. Angka ini melampaui rata-rata pertumbuhan dunia yang hanya ada pada kisaran lima persen per tahun. Terlihat jelas, sektor transportasi menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Potensi ini kemudian dibidik oleh Bandung Jet Terminal untuk menjadi operator ground handling pertama di Indonesia yang khusus menangani jet charter. Atau di dunia penerbangan internasional dikenal dengan istilah fixed base operator (FBO).

Menurut Vice President Bandung Jet Travel, Iwan Ridwan, pergerakan penumpang pada 2013 diprediksi mencapai 100 juta orang. Kebutuhan sarana transportasi udara untuk korporasi atau grup juga mengalami peningkatan. Sayangnya, lebih dari 56 pesawat jet pribadi yang ada di Indonesia belum dapat dilayani dengan baik.

"Kami memberikan layanan ekslusif terminal dengan konsep baru yang menawarkan sebuah nilai kebutuhan dan gaya hidup bagi para pemilik jet pribadi," ujar dia di Bandung, Rabu (26/6). 

Iwan melanjutkan, para pemilik jet pribadi dan pengguna air charter tidak lagi menggunakan fasilitas terminal komersial pada umumnya. BJT, kata dia, mempersiapkan layanan berkualitas oleh staf berpengalaman yang akan melayani pengurusan bagasi, custom immigration quarantine, privat lounge, ruang pertemuan dengan standar internasional.

Selain itu juga dipersiapkan pelayanan limosin, akomodasi untuk pelanggan beserta awak pesawat dan layanan ekslusif lainnya. "Kami rancang penataan ruang terminal yang mewah dan modern demi kepuasan pelanggan dan awak pesawat," ujar dia.

Saat ini, BJT akan membangun fasilitas di area apron dan hanggar yang mampu lebih kurang 15 pesawat jet pribadi yang dapat digunakan sebagai area parkir dan pemeliharaan pesawat. Pada akhir September 2013, semua fasilitas tersebut sudah dapat digunakan oleh pelanggan.

BJT adalah bagian pengembangan bisnis dari kawasan terpadu Bandara Internasional Husein Sastranegara. Namun terpisah dari kegiatan penerbangan komersil. BJT bernaung di bawah Bandung International Aviation (BIA) yang sebelumnya telah hadir dengan mendirikan sekolah penerbangan Bandung Pilot Academy (BPA).

Operasional BJT Abdullah Nassar mengatakan, ada 24 perusahaan menyediakan sewa pesawat jet di Indonesia misalnya Jet-Royal Private Aviaton Consultan, Java Jet Asia -Private Jet Charter. Beberapa artis dan pejabat kerap kali menggunakan jasa ini. Sayangnya, sebagian dari mereka kesulitan untuk memarkirkan pesawat. 

"Dengan antrian yang panjang di penerbangan komersial, sebagian orang beralih ke jet pribadi. Kami siap memberi semua pelayanan tak hanya memarkirkan pesawat, tapi juga pelayanan untuk awak dan pemilik jet"ujar dia. Setelah Bandung, BJT akan membuka jet terminal di Bali. 



Sumber : http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/06/26/mozmdd-bandung-akan-memiliki-terminal-jet-pertama-di-indonesia

Akio Toyoda Bos Termurah dan Paling Sukses


Toyota Motor Corporation terkenal dengan produk bernilai efisiensi tinggi. Filosofi tersebut juga dicerminkan oleh Akio Toyoda yang dipercaya sebagai Chief Executive Officer (CEO). Sebagai perusahaan otomotif dengan penghasilan terbesar di dunia, penghasilan Akio Toyoda, 57, hanya sepersepuluh dari bos perusahaan merek lain.

Cucu pendiri Toyota ini berhasil mengembalikan keuntungan perusahaan sejak Juni 2009. Resesi global kala itu menyebabkan Toyota rugi untuk pertama kalinya setelah 59 tahun. Akio juga berhasil mengatasi kerugian akibat gempa bumi dan tsunami dan "recall" jutaan unit Toyota di seluruh dunia.

"Akio lebih teruji, tidak seperti CEO lain di Toyota dadlam 30 tahun terakhir. Bos lain terlalu mahal bayarannya," jelas Maryann Keller, Kosultan Maryann Keller & Associates di Stamford, AS yang dilansir Bloomberg (24/6/2013).

Terendah
Tahun lalu, Akio mendapatkan bayaran 184 juta yen (Rp 18,6 miliar), naik 35 persen dari tahun sebelumnya. Angka tersebut berdasarkan laporan pajak di Menteri Keuangan Jepang awal pekan ini. Tahun ini, Toyota juga menjanjikan bonus besar untuk karyawannya, terutama mereka yang berjuang bersama sejak 2008.

Dibandingkan Alan Mulally, bayaran Akio tidak spesial. Bos Ford itu mengantongi 21 juta dolar AS (Rp 208,3 miliar) untuk bayaran tahun lalu. Bos VW, Martin Winterkorn, memperoleh bayaran 14,5 juta euro (Rp 188,1 miliar), disusul Dieter Zetsche dari Daimler AG 8,15 juta euro (Rp 105,76 miliar). Sedangkan Dan Akerson menerima 11 juta dolar AS (Rp 109,1 miliar) pada periode yang sama.

Akio juga punya 0,13 saham Toyota sebagai keluarga pendiri perusahaan. Nilainya mencapai 256 juta dolar dan dibagi ke deviden dengan nilai 4,2 juta dolar sampai akhir tahun fiskal lalu.

Edwin Merner, Presiden Direktur Atlantis Investment Research Corporation di Tokyo mengatakan, gaji dan bonus para pimpinan perusahaan Jepang jauh tertinggal dibanding dengan tingkat global.

Carlos Ghosn, bos Nissan, dibayar 988 juta yen (Rp 99,9 miliar) pada tahun lalu, menjadikannya sebagai 100 pimpinan perusahaan dunia dengan bayaran tertinggi. 



Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2013/06/26/8780/Akio.Toyoda.Bos.Termurah.dan.Paling.Sukses