Showing posts with label Seni. Show all posts
Showing posts with label Seni. Show all posts

Sunday, November 17, 2013

Kehidupan Sehari-hari yang Tertuang Dalam Uniknya Seni Lipatan Kertas

Seni melipat kertas dikenal berasal dari Negeri Sakura, Jepang. Namun, seiring perkembangan zaman, seni melipat kertas ini berkembang dan banyak negara menelurkan seniman-seniman hebat dalam membuat karya seni melipat kertas.

Seperti yang dilakukan oleh agensi kerajinan kertas asal Rusia, People Too yang dimiliki oleh dua orang seniman bernama Lena Erlikh dan Aleksey Lyapunov seperti dilansir dari Amusingplanet.com, Senin (02/09).


Mereka berdua membuat sebuah karya dari kertas yang dibentuk sedemikian rupa hingga menjadi sebuah diorama yang unik menggunakan berbagai peralatan tulis seperti gunting, cutter hingga penjepit kertas.

Tema yang mereka ambil yaitu seputar kehidupan masyarakat sehari-hari seperti di kantor, romantisme sepasang kekasih hingga peristiwa sejarah.


Karena kemampuan mereka dalam menghasilkan sebuah karya dari sebuah kertas, karya mereka sering digunakan berbagai organisasi pemerintah di bidang kemanusiaan.
source

Unik, Lantai yang Terbuat dari Ikat Pinggang

Pemanasan global yang kian mengancam bumi, memaksa kita untuk lebih bijak dalam membuang sampah, tidak semua sampah dibuang begitu saja dan dimusnahkan. Kita dapat mendaur ulang berbagai sampah menjadi sesuatu yang unik dan berguna.

Seperti yang dilakukan perusahaan desain TING asal Eropa, yang berhasil menciptakan lantai terbuat dari tali ikat pinggang bekas. Berbagai tali ikat pinggang bergaya vintage diubah menjadi lantai berukuran 12 x 12 inci dan 18 x 18 inci.
Lantai tali ikat pinggang ini tak hanya dapat digunakan di lantai, tapi juga menjadi hiasan di dinding atau alas di permukaan meja makan.

Uniknya, lantai tali ikat pinggang ini masing-masing dibuat dengan tangan, dimana tali ikat pinggang digosok hingga bersih kemudian diukur dan ditata polanya sedemikian rupa.

Seperti dilansir dari Intrhalld beberapa waktu lalu,  TING mematok harga sekitar 750 ribu rupiah untuk setiap satu lantai ikat pinggang.

Memang terdengar cukup mahal, namun dengan desain yang unik pastinya akan membuat rumah Anda menjadi lebih menarik.

Saturday, November 16, 2013

Uniknya Mikan Art, Seni Mengupas Kulit Jeruk dari Jepang

Bicara tentang kerajinan tangan asal Jepang, kebanyakan orang akan mengingat origami. Namun, tak banyak yang tentang seni mengupas kulit jeruk atau mikan art. Bentuk-bentuk unik bisa dihasilkan dari kulit jeruk yang biasanya dibuang!

Dalam Bahasa Jepang, mikan berarti jeruk mandarin. Biasanya jeruk berkulit oranye ini dimakan pada musim dingin sambil menghangatkan tubuh di bawah kotatsu (meja pemanas dengan selimut). Inilah mikan art :

1. Mikan art dengan selembar kulit jeruk
Ternyata, kulit jeruk yang biasanya dikupas asal-asalan bisa dijadikan karya seni yang disebut mikan art. Bukan sekadar dikupas utuh lalu digunting, aneka bentuk kulit jeruk ini diukir dan dibentuk sejak masih menempel utuh di buahnya!

2. Mengupas kulit jeruk
Bahan dan alat yang diperlukan hanya jeruk mandarin, cutter, dan tusuk gigi. Dengan terampil, tangan sang seniman mengukir kulit buah jeruk dengan pola tertentu. Setelah selesai, kulit jeruk dipisahkan dari buahnya dengan tusuk gigi.

3. Mikan art dengan lebih dari selembar kulit jeruk
Bentuk kulit jeruk tersebut baru terlihat setelah dikupas dan dibentangkan. Bisa jadi siput, kelinci, kuda, burung, sampai cumi-cumi! Terkadang, diperlukan lebih dari satu buah jeruk atau beberapa potongan terpisah untuk digabungkan. Jadilah gajah, helikopter, topi, atau kotatsu!

Diagram, mikan art, bentuk, kuda
Tertarik mencoba sendiri di rumah? Inilah salah satu diagram mikan art untuk menghasilkan bentuk kuda.
source

Friday, November 15, 2013

Percaya Atau Tidak, Lukisan ini Terlihat Sangat Nyata

Seorang seniman asal Italia, Marcello Barenghi membuat sebuah lukisan yang sangat realistis. Hanya dengan menggunakan pensil warna, spidol dan cat air, Ia mampu membuat gambar obyek-obyek yang ada di sekitar kita menjadi sangat realistis.

Marcello adalah seorang seniman yang lahir di Milan pada tahun 1969, dimana pada umur 9 tahun Ia terinpirasi dengan lukisan Leonardo Da Vinci, Mona Lisa dan mencoba untuk melukisnya.

Pada tahun 80-an Ia banyak menggunakan pensil warna dalam karyanya, dan kemudian mengembangkan tekniknya sehingga menghasilkan gambar yang halus.




Saturday, October 19, 2013

Lego Nail Art, Cara Unik Menghias Kuku dengan Potongan Lego


Ide Seni menghias kuku atau juga disebut nail art memang tidak ada habisnya, setelah dahulu ada newspaper nail art yaitu menghias kuku dengan motif koran sekarang ada juga kreasi baru yaitu Lego Nail Art yaitu menghias kuku dengan menggunakan potongan lego.

Lego merupakan salah satu mainan anak yang banyak digemari oleh semua umur. Tak heran bila banyak fashion item maupun makanan yang dibuat menyerupai Lego. Bahkan belum lama ini ada berbagai macam dress yang didesain dari Lego. 

Nah, baru-baru ini ada nail art yang terbuat dari potongan mainan Lego. Ide yang tidak biasa itu datang dari fotografer asal Ontario, Kanada, Dorota Pankowska. 

Seperti dikutip dari Gizmodiva, Pankowska memutuskan untuk menggunakan Lego untuk membuat nail art yang mengagumkan. Agar bisa mendapatkan efek Lego yang nyata, ia memotong ujung dari batu bata Lego dan merekatkannya dengan menggunakan lem pada kuku. Pankowska juga menambahkan Minifig atau bunga Lego untuk mempercantik nail art.



Meskipun terlihat tidak praktis diaplikasikan untuk sehari-hari, tapi nail art dengan Lego ini mampu membuat Anda menjadi pusat perhatian orang banyak. Cocok untuk diaplikasikan saat mengunjungi acara tertentu, seperti merayakan Halloween, acara ulang tahun, dan sebagainya.

Lego Nail Art, Cara Unik Menghias Kuku dengan Potongan Lego


Ide Seni menghias kuku atau juga disebut nail art memang tidak ada habisnya, setelah dahulu ada newspaper nail art yaitu menghias kuku dengan motif koran sekarang ada juga kreasi baru yaitu Lego Nail Art yaitu menghias kuku dengan menggunakan potongan lego.

Lego merupakan salah satu mainan anak yang banyak digemari oleh semua umur. Tak heran bila banyak fashion item maupun makanan yang dibuat menyerupai Lego. Bahkan belum lama ini ada berbagai macam dress yang didesain dari Lego. 

Nah, baru-baru ini ada nail art yang terbuat dari potongan mainan Lego. Ide yang tidak biasa itu datang dari fotografer asal Ontario, Kanada, Dorota Pankowska. 

Seperti dikutip dari Gizmodiva, Pankowska memutuskan untuk menggunakan Lego untuk membuat nail art yang mengagumkan. Agar bisa mendapatkan efek Lego yang nyata, ia memotong ujung dari batu bata Lego dan merekatkannya dengan menggunakan lem pada kuku. Pankowska juga menambahkan Minifig atau bunga Lego untuk mempercantik nail art.



Meskipun terlihat tidak praktis diaplikasikan untuk sehari-hari, tapi nail art dengan Lego ini mampu membuat Anda menjadi pusat perhatian orang banyak. Cocok untuk diaplikasikan saat mengunjungi acara tertentu, seperti merayakan Halloween, acara ulang tahun, dan sebagainya.

Friday, October 18, 2013

Lebih Feminim Dengan Tutorial Gaya Rambut Korean Braided Bun


Bagi anda kaum wanita yang mempunyai rambut panjang tapi bingung bagaimana menata rambut atau bosan dengan gaya rambut yang itu itu saja, anda bisa mencoba gaya rambut Korean Braided Bun. Tutorial ini bisa membuat penampilan Anda kelihatan cantik feminin. Anda dapat mengkreasikan rambut dengan tutorial ini saat ingin ke kantor, pesta, atau kencan bersama pasangan. Berikut tutorialnya :

1. Belah rambut menjadi 2 bagian

Sisir rambut hingga rapi lalu biarkan tergerai ke belakang. Kemudian belah rambut menjadi dua bagian.

2. Bentuk kepang di sisi kiri

Ambil sisi kiri rambut kemudian bentuk kepang memanjang ke bawah. Siapkan karet rambut lalu ikat di pangkalnya. Pilih karet yang tipis dan berwarna hitam.

3. Bentuk kepang di sisi kanan

Begitu pula dengan sisi kanan, kepang rambut memanjang ke bawah. Siapkan karet rambut lalu ikat di pangkalnya. Pilih karet yang tipis dan berwarna hitam.

4. Sisi kiri letakkan di atas kepala

Ambil sisi kiri rambut yang telah dikepang kemudian letakkan di atas kepala. Ambil jepit rambut berwarna hitam lalu sematkan di bagian tengahnya.

5. Sisi kanan letakkan di atas kepala

Kemudian letakkan sisi kanan rambut yang telah dikepang di atas rambut bagian kiri. Siapkan jepit rambut berwarna hitam kemudian sematkan di bagian tengah.

6. Selesai

Selesai. Anda akan tampil lebih feminin bak artis Korea dengan gaya rambut ini.

Lebih Feminim Dengan Tutorial Gaya Rambut Korean Braided Bun


Bagi anda kaum wanita yang mempunyai rambut panjang tapi bingung bagaimana menata rambut atau bosan dengan gaya rambut yang itu itu saja, anda bisa mencoba gaya rambut Korean Braided Bun. Tutorial ini bisa membuat penampilan Anda kelihatan cantik feminin. Anda dapat mengkreasikan rambut dengan tutorial ini saat ingin ke kantor, pesta, atau kencan bersama pasangan. Berikut tutorialnya :

1. Belah rambut menjadi 2 bagian

Sisir rambut hingga rapi lalu biarkan tergerai ke belakang. Kemudian belah rambut menjadi dua bagian.

2. Bentuk kepang di sisi kiri

Ambil sisi kiri rambut kemudian bentuk kepang memanjang ke bawah. Siapkan karet rambut lalu ikat di pangkalnya. Pilih karet yang tipis dan berwarna hitam.

3. Bentuk kepang di sisi kanan

Begitu pula dengan sisi kanan, kepang rambut memanjang ke bawah. Siapkan karet rambut lalu ikat di pangkalnya. Pilih karet yang tipis dan berwarna hitam.

4. Sisi kiri letakkan di atas kepala

Ambil sisi kiri rambut yang telah dikepang kemudian letakkan di atas kepala. Ambil jepit rambut berwarna hitam lalu sematkan di bagian tengahnya.

5. Sisi kanan letakkan di atas kepala

Kemudian letakkan sisi kanan rambut yang telah dikepang di atas rambut bagian kiri. Siapkan jepit rambut berwarna hitam kemudian sematkan di bagian tengah.

6. Selesai

Selesai. Anda akan tampil lebih feminin bak artis Korea dengan gaya rambut ini.

Friday, June 28, 2013

Karya-karya patung dari Ban Daur Ulang


Yong Ho Ji adalah seorang seniman Korea yang menggunakan ban daur ulang untuk membuat patung yang menakjubkan. Ia menggunakan ban karet sebagai media karyanya karena ia menganggap material ban bekas sebagai perubahan, sesuatu yang berasal dari alam tetapi berakhir tampak sama sekali berbeda dari bentuk aslinya. Dia juga suka materi ini karena mudah dibentuk dan sangat mirip dengan kulit dan otot.

seniman berusia 29-tahun ini telah membuat karier dari patung hewan yang lebih besar dari kehidupan.Chelsea, New York studio diisi dengan hyena, kuda, kucing, dan kepala domba jantan itu. Mereka semua dibuat dari ban hitam. Untuk Ji, karet melambangkan mutasi. "Produk ini dari alam, dari getah putih pohon lateks, tapi di sini itu berubah dan warnanya hitam sekarang. .

Dia mencoba bereksperimen dengan tanah liat dan perunggu, tetapi patung tampak terlalu banyak seperti robot. Karet sangat fleksibel, lebih seperti kulit dan otot, ia mengklaim percaya, yang memberinya lebih banyak kebebasan untuk mencoba menangkap ekspresi hewan.

Karyanya perlahan-lahan mulai untuk mendapat pengakuan yang benar-benar layak.Seekor hiu yang terpahat baru ini terjual $ 145.000 di pelelangan, 


umber : http://athbanet.blogspot.com/2013/06/foto-foto-tebaik-national-geographic.html

Thursday, June 27, 2013

Ada "Dajal" di Album Terbaru Iwan Fals


Sebuah judul lagu dalam album terbaru musisi Iwan Fals begitu membuat penasaran siapapun yang membacanya. Pasalnya, vokalis, yang juga pencipta lagu itu, menamakan nyanyiannya dengan judul "Dajal Net".

Diceritakan Iwan, pemberian judul tersebut bermula dari obrolan ringan bersama gitaris Totok Tewel. "Ini obrolan saya sama Totok Tewel. Awalnya, 'Kamu tahu enggak Dajal itu seperti apa? Itu kan matanya satu'," cerita Iwan dalam peluncuran album Raya di Rolling Stone Cafe, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2013).

Lanjut Iwan, bahan obrolan tersebut tercipta lantaran ketika itu dirinya sedang asyik belajar berselancar di dunia maya. "Jadi waktu itu saya baru belajar, diajarin sama Ketua OI (Orang Indonesia) soal internet itu apa. Ternyata di situ ada semua, dari Quran sampai apa," papar Iwan.

Akhirnya Iwan pun memahami fungsi internet hingga dampak negatifnya. "Suatu ketika sampai di stasiun biasanya ada preman, tapi kok tiba-tiba sepi. Ke mana preman-preman ini semua, enggak tahunya pada di pojok pada nunduk semua main internet," kisah Iwan.

Dari situ Iwan akhirnya terinspirasi untuk mencipta nyanyian yang berjudul "Dajal Net". "Jangan-jangan ini Dajal. Karena gadget kalau kita enggak manfaatin yang bermakna itu berbahaya sekali. Tapi karena internet ini saya jadi bisa baca Quran. Belajar Iqra lagi," urai Iwan.



Sumber : http://bangka.tribunnews.com/2013/06/26/ada-dajal-di-album-terbaru-iwan-fals

Unik, Bisa "Nge-print" Foto di Atas Kopi


Mesin printer yang diperkenalkan oleh perusahaan minuman asal Taiwan, Let's Coffee, ini mungkin akan dimusuhi oleh para pelaku seni menggambar dalam minuman kopi (Latte Art). 

Bagaimana tidak, mesin vending yang selalu ada di toko swalayan Family Mart Taiwan ini dapat "melukis" wajah konsumen dengan sangat akurat dan juga menawan.

Latte art merupakan seni menghias atau menggambar di atas permukaan latte. Latte sendiri dapat diartikan sebagai kopi hangat yang dicampur dengan susu panas.

Proses pembuatan lukisan wajah ini tidaklah terlalu sulit. Seperti dikutip dari Digital Trends, Senin (24/6/2013), konsumen hanya perlu mengambil foto yang diinginkan di perangkat smartphonesebelum mengirimkannya ke mesin priter tersebut.

Setelah diunggah ke mesin, printer akan mencetak foto di bagian busa kopi dengan menggunakan bubuk coklat. Selain gambar, konsumen juga bisa menambahkan teks.


Berdasarkan sample foto dari perusahaan tersebut, terlihat bahwa mesin ini mampu mencetak foto di minuman kopi dengan sangat akurat.


Pihak Let's Coffee sendiri mengungkapkan, mesin printer latte ini merupakan senjata utama atau nilai tambah mereka untuk bersaing dengan perusahaan minuman kopi lain yang sudah memiliki nama besar. Faktanya, Let's Coffee mengaku sudah mulai sukses berkat penawaran menarik ini.



Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2013/06/26/13042079/Unik..Bisa.Nge.print.di.Atas.Kopi

Wednesday, June 26, 2013

Foto: Phoenix, Mobil Canggih Yang Terbuat Dari Bambu


Phoenix adalah mobil konsep yang terbuat dari bambu oleh desainer Filipina Kenneth Cobonpue dan desainer produk Jerman Albrecht Birkner.

Sebuah kendaraan ringan mengeksplorasi alternatif, desain yang berkelanjutan untuk transportasi menggunakan bahan alami dalam upaya untuk maju menuju masa depan yang lebih hijau.


Dengan mobil yang diganti setiap 5-20 tahun (tergantung pada umur nya dan apakah pemilik merupakan penduduk negara industri atau berkembang), proyek ini bertujuan untuk menawarkan resolusi murah dan sadar lingkungan untuk masalah limbah yang berlebihan.

Desain proyek, yang diselesaikan hanya dalam waktu 10 hari, benar-benar buatan tangan dengan bantuan penenun terampil dan pengrajin.


Konstruksi visual menarik dari shell bambu melibatkan proses tenun rumit untuk mensimulasikan desain mengalir yang membungkus sendiri sekitar inti dari kendaraan.

Interior dari model patung menggunakan teknik yang sama bahwa "berasal dari permukaan anyaman tunggal yang dimulai dari depan dan membentuk dashboard, lantai dan kursi."


Usulan menyatakan:

"Phoenix memperkenalkan konsep kulit alami tenunan yang biodegrades bersama-sama dengan kehidupan mobil Haruskah kehidupan mobil memperpanjang lebih lama dari rata-rata, shell ini dapat diganti inexpensively Tidak lagi produk otomatisasi, Phoenix membawa kembali dengan martabat manusia dan membayar penghormatan kepada keterampilan pengrajin. Selain itu, karena buatan tangan, frame dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan individu."




Sumber : http://madiunkingdom.blogspot.com/2013/06/foto-phoenix-mobil-canggih-yang-terbuat-dari-bambu.html