5 Bahaya Belanja Secara Online
Sebelum menghabiskan uang untuk belanja online, perlu Anda menumbuhkan rasa waspada dalam diri dengan membaca dan memikirkan bahaya belanja online. Sebab, menurut data yang dikeluarkan IMRG terdapat 3,5 Miliar orang yang melakukan belanja online pada tahun 2013 yang rentan terhadap kerugian dan kejahatan bisnis online. Tak perlu khawatir, terdapat juga Anda cukup membaca dan memikirkan bahaya dan bagaimana cara untuk menghindari bahaya belanja online.
Berikut adalah 5 Bahaya Belanja Secara Online seperti yang dilansir dari Forbes.com :
1. Ulasan Palsu
Pemilik bisnis online melakukan berbagai hal-hal luar biasa agar semakin banyak orang tergoda untuk melakukan pembelian, termasuk membayar pelanggan untuk menulis komentar baik tentang bisnis online mereka.
Cara menghindari bahaya adalah bersikap skeptis. Situs media sosial seperti Facebook atau Twitter dapat memberitahu mengenai detail profil dari orang berkomentar.
2. Biaya Terselubung
Kita tidak tahu bagaimana proses yang dilakukan selama produk berjalan dari penjual ke pembeli. Tulisan pengiriman gratis tidak boleh menutup keinginan Anda untuk membaca kebijakan bisnis online selanjutnya. Sebab, bisa saja terjadi pembengkakkan harga hingga 20 persen dari pembelian Anda.
Cara menghindari bahaya adalah selalu ingat di dunia ini tidak ada yang gratis. Segala hal yang gratis pastinya mempunyai syarat dan pastikan Anda membaca syarat tersebut.
3. Barang Palsu
Mungkin tidak benar benar barang palsu yang disediakan para pebisnis online nakal tersebut. Namun, bisa saja harga murah memang hanya untuk barang berkualitas rendah, bukan kualitas yang kita bayangkan.
Cara menghindari bahaya adalah periksa dan perbanyaklah bertanya jika Anda menemukan barang berkualitas bagus dengan harga yang murah. Teliti sampai Anda mendapat kepercayaan.
4. Pengiriman yang Tidak Pernah Sampai
Mungkin Anda belum pernah mengalaminya, tetapi beberapa orang pernah mengalami hal buruk seperti ini. Paketnya bisa saja tersesat atau memang tidak dikirim.
Cara menghindari bahaya adalah berbelanjalah dari bisnis online yang memang sudah ternama dan terpercaya.
5. Mencuri Identitas
Pencurian identitas mengacu pada seseorang salah memperoleh atau menggunakan identas pribadi orang demi keuntungan ekonomi. Seperti contoh, ketika seseorang mencuri nomor kartu kredit atau debit Anda maka seluruh uang di rekening sedang dalam bahaya.
Cara menghindari bahaya adalah ingatlah singkatan SCAM. S untuk Stingy atau berikan identitas Anda hanya pada orang terpercaya, C untuk Check atau rutin mengecek keuangan Anda, A untuk Ask atau bertanya mengenai kartu Anda secara berkala, dan M untuk Mantain atau mengontrol keseluruhan pengeluaran dan pemasukan keuangan dari kartu tersebut.
Sumber : liputan6.com
No comments:
Post a Comment