Tips Menyikat Gigi Yang Baik - Ada sebuah ungkapan kesehatan bahwa kondisi gigi yang baik adalah penting untuk mewujudkan tubuh yang sehat secara keseluruhan; termasuk kondisi fisik secara umum, kemampuan untuk mengunyah dan berbicara, penampilan dan hubungan sosial seseorang dengan yang lainnya.
Untuk mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi, gosok gigi, bersihkan dengan benang gigi serta kunjungi dokter gigi secara teratur. Jika kurang paham cara menggosok gigi yang baik, minta bantuan dan saran dari dokter gigi Anda. Tak lupa, minta juga saran tentang cara lainnya untuk mencegah kerusakan gigi seperti perawatan gigi dengan fluoride. Gosok gigi Anda dengan benar setidaknya 2 menit minimal 2 kali sehari. Dan waktu menggosok gigi yang paling penting untuk tidak dilewatkan adalah pada malam hari sebelum tidur. Akan lebih baik jika Anda dapat menggosok gigi setiap sehabis makan. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi sedikitnya sekali sehari.
Cara menyikat gigi yang baik:
1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
4. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.
5. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
4. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.
5. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah terkikis.
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering.
9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski sikat sudah dibersihkan.
10. Gunakan sikat gigi elektrik untuk si kecil agar lebih mudah digunakan. Sikat gigi jenis ini sebenarnya dapat membersihkan lebih baik daripada sikat gigi manual, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dulu soal penggunaannya dengan dokter gigi Anda.
10. Gunakan sikat gigi elektrik untuk si kecil agar lebih mudah digunakan. Sikat gigi jenis ini sebenarnya dapat membersihkan lebih baik daripada sikat gigi manual, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dulu soal penggunaannya dengan dokter gigi Anda.
Bagaimana memilih sikat gigi yang baik?
Kini, ada banyak pilihan yang sikat gigi di toko atau apotik. Namun, bukan pekerjaan yang mudah dalam menentukan pilihan mana sikat gigi yang tepat untuk Anda. Jangan asal saja memilih sikat gigi, apalagi asal tergiur dengan harga murah. Oleh karena itu, ada beberapa trik memilih sikat gigi yang bisa Anda lakukan.
Ukuran sikat
Perhatikan rongga mulut Anda agar lebih mudah dalam menggosok gigi. Jika Anda memiliki struktur gigi dan rongga mulut yang sempit, maka sebaiknya Anda memilih sikat gigi berukuran kecil. Begitu juga sebaliknya.
Sikat yang terlalu besar atau terlalu kecil akan membuat area yang sempit susah untuk dijangkau. Idealnya, ukuran sikat yang baik adalah kepala sikat lebih kecil dari gagang sikat. Ukuran idealnya adalah 35 – 40mm.
Bulu sikat
Pilih sikat gigi yang mempunyai bulu lembut sehingga tidak merusak email gigi Anda. Pilih sikat gigi dengan kekakuan bulu sikat yang medium. Bulu sikat yang kaku dan keras bisa merusak lapisan gigi dan melukai gusi, jangka panjangnya bisa membuat gigi menjadi sensitif. Sementara bulu sikat yang terlalu lembut atau lunak pun juga tidak bisa membersihkan plak gigi dengan sempurna.
Kepala dan gagang sikat
Kepala dan gagang sikat gigi juga merupakan hal penting yang harus Anda pertimbangkan. Panjang kepala sikat gigi yang ideal bagi dewasa adalah 2,5cm panjang kepala sikat gigi untuk anak adalah 1,5cm. Kepala sikat gigi yang berbentuk oval paling dianjurkan karena bisa membersihkan hingga ke rongga mulut yang sempit.
Tiga hal di atas merupakan poin utama yang harus diperhatikan dalam memilih sikat gigi yang ideal dengan struktur gigi dan mulut Anda. Selain itu, ada beberapa hal yang musti diperhatikan dalam perawatan sikat gigi :
· Ganti sikat gigi sekurang-kurangnya 3 bulan sekali.
· Ganti sikat gigi dan cara Anda menggosok gigi jika bulu sikat sudah tidak beraturan dalam sepuluh hari pemakaian. Hal ini bisa berarti Anda menggosok gigi terlalu keras.
· Sebaliknya, jika bulu sikat gigi Anda masih tampak seperti baru setelah 3 atau 4 bulan pemakaian maka bisa diartikan bahwa Anda tidak cukup sering menyikat gigi atau malah terlalu berhati-hati.
· Pastikan kepala sikat gigi berada di tempat yang kering dan bersih.
· Jika Anda menggunakan penutup kepala sikat gigi, pilih yang berventilasi untuk mencegah berkembangnya bakteri karena kelembaban dalam penutup kepala sikat gigi.
Kini, ada banyak pilihan yang sikat gigi di toko atau apotik. Namun, bukan pekerjaan yang mudah dalam menentukan pilihan mana sikat gigi yang tepat untuk Anda. Jangan asal saja memilih sikat gigi, apalagi asal tergiur dengan harga murah. Oleh karena itu, ada beberapa trik memilih sikat gigi yang bisa Anda lakukan.
Ukuran sikat
Perhatikan rongga mulut Anda agar lebih mudah dalam menggosok gigi. Jika Anda memiliki struktur gigi dan rongga mulut yang sempit, maka sebaiknya Anda memilih sikat gigi berukuran kecil. Begitu juga sebaliknya.
Sikat yang terlalu besar atau terlalu kecil akan membuat area yang sempit susah untuk dijangkau. Idealnya, ukuran sikat yang baik adalah kepala sikat lebih kecil dari gagang sikat. Ukuran idealnya adalah 35 – 40mm.
Bulu sikat
Pilih sikat gigi yang mempunyai bulu lembut sehingga tidak merusak email gigi Anda. Pilih sikat gigi dengan kekakuan bulu sikat yang medium. Bulu sikat yang kaku dan keras bisa merusak lapisan gigi dan melukai gusi, jangka panjangnya bisa membuat gigi menjadi sensitif. Sementara bulu sikat yang terlalu lembut atau lunak pun juga tidak bisa membersihkan plak gigi dengan sempurna.
Kepala dan gagang sikat
Kepala dan gagang sikat gigi juga merupakan hal penting yang harus Anda pertimbangkan. Panjang kepala sikat gigi yang ideal bagi dewasa adalah 2,5cm panjang kepala sikat gigi untuk anak adalah 1,5cm. Kepala sikat gigi yang berbentuk oval paling dianjurkan karena bisa membersihkan hingga ke rongga mulut yang sempit.
Tiga hal di atas merupakan poin utama yang harus diperhatikan dalam memilih sikat gigi yang ideal dengan struktur gigi dan mulut Anda. Selain itu, ada beberapa hal yang musti diperhatikan dalam perawatan sikat gigi :
· Ganti sikat gigi sekurang-kurangnya 3 bulan sekali.
· Ganti sikat gigi dan cara Anda menggosok gigi jika bulu sikat sudah tidak beraturan dalam sepuluh hari pemakaian. Hal ini bisa berarti Anda menggosok gigi terlalu keras.
· Sebaliknya, jika bulu sikat gigi Anda masih tampak seperti baru setelah 3 atau 4 bulan pemakaian maka bisa diartikan bahwa Anda tidak cukup sering menyikat gigi atau malah terlalu berhati-hati.
· Pastikan kepala sikat gigi berada di tempat yang kering dan bersih.
· Jika Anda menggunakan penutup kepala sikat gigi, pilih yang berventilasi untuk mencegah berkembangnya bakteri karena kelembaban dalam penutup kepala sikat gigi.
No comments:
Post a Comment