Siapa sih orangnya yang tidak ingin sukses? Pasti kalo aku tanya begitu gak bakalan ada yang angkat tangan. Semua orang pasti ingin sukses. Sukses dalam pekerjaannya. Sukses dalam kehidupannya. Sukses dalam segala hal. Tapi untuk melangkah menuju kesuksesan itu dibutuhkan kesabaran. Karena kesuksesan tidak bisa kita raih begitu saja seperti halnya membalik telapak tangan. Untuk meraih kesuksesan itu membutuhkan proses. Dan dalam menjalani proses tersebut tak jarang banyak orang yang putus asa dan terpuruk di tengah jalan lalu menyerah begitu saja.
Percaya atau tidak, kesuksesan itu bisa kita raih saat kemampuan kita bertemu dengan kesempatan. Karena di dalam kesempatan itu akan banyak sekali peluang-peluang yang tercipta. Dari setiap peluang itulah bagi yang jeli, akan berusaha memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
Aku punya sebuah cerita, cerita ini aku dapatkan dari sebuah acara reality show di sebuah stasiun televisi, kita sebut saja si A dan si B.
Si A adalah seorang wanita karir yang bekerja pada suatu perusahaan tertentu. Begitu pula dengan si B adalah seorang pria mapan yang juga bekerja pada sebuah perusahaan tertentu. Keduanya masih belum berkeluarga. Hampir setiap hari si A dan si B ini sering bertemu, walaupun begitu mereka hanya bertemu sekilas pandang saja.
Suatu waktu mereka tanpa disengaja dipertemukan dalam sebuah acara seminar. Dari situlah akhirnya mereka saling mengenal satu sama lain. Lalu tidak lama di tahun berikutnya si A dan si B ini pun memutuskan untuk menikah.
Proses yang mereka jalani dari awal pertama kali saling bertemu pandang sampai akhirnya menikah itu membutuhkan waktu 8 tahun.
Nah, pertanyaannya adalah, mengapa harus menunggu sampai 8 tahun? Padahal setiap hari itu selalu terbuka pintu-pintu peluang di hadapan mereka berdua untuk dapat saling mengenal.
Disinilah letaknya bahwa untuk meraih kesuksesan itu kita harus memiliki kemampuan untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. Kemampuan untuk menciptakan peluang diantara setiap kesempatan yang ada. Namun disamping itu semua, satu hal yang lebih penting lagi, adalah adanya kemauan. Kita sudah mampu memanfaatkan peluang yang tercipta diantara kesempatan, tapi kita tidak memiliki kemauan, hasilnya mereka pun tidak akan saling mengenal. Kemauan si B untuk mengenal si A lah yang menjadi pondasi awal dari perkenalan mereka.
Nah, sobat Penghuni 60 semua, tahukah kalian? Orang yang beruntung atau sukses adalah orang yang bisa mempertemukan ketiga hal di atas, kemauan, kemampuan, dan kesempatan...ingatlah kesempatan itu bisa kita ciptakan sendiri, kita bukan hanya sekedar mampu (bisa), kita juga bukan hanya sekedar sempat... tetapi 95%nya adalah mau.
Milikilah terus kemauan kita. Jangan pernah membiarkan hal itu rapuh hanya karena sekarang kita masih belum bisa dan belum ada kesempatan.
Good Luck !!
No comments:
Post a Comment