Tuesday, June 1, 2010
I Don’t Like Monday ?? Hmmm...
Orang sering mengatakan ini pada saat mengakhiri akhir pekan, dan memulai hari Senin, hari kerja yang baru, seperti lagunya Bob Geldof: “I don’t like Mondays”.
“Saya tidak suka hari senin, karena senin adalah hari pertama kerja setelah menikmati libur akhir pekan dengan keluarga”, itulah barangkali alasannya, seperti mesin yang lambat panas setelah beberapa waktu lamanya tidak digunakan.
Sebaliknya, orang juga mengatakan “thank God, it’s Friday”, atau sering disingkat TGIF, yang bahkan dijadikan nama kafe di seputar Taman Ria Remaja, Senayan, dulu. Terima kasih Tuhan, ini hari Jumat, berarti hari terakhir kerja sebelum menikmati akhir pekan, rasanya tidak sabar menunggu hari Jumat berakhir, dengan merancang apa-apa saja yang akan dilakukan untuk mengisi acara akhir pekan.
Istilah ini muncul dari kultur Barat, dimana orang bekerja mulai Senin sampai Jumat, dan Sabtu serta Minggu adalah libur akhir pekan. Dulu jam kerja di kita adalah Senin sampai Sabtu dan hanya libur hari Minggu. Beberapa tahun yang lalu, jam kerja di Jakarta dan di beberapa kota besar lainnya sudah mengikuti lima hari kerja. Sedangkan di beberapa daerah, hari kerja masih diberlakukan enam hari.
Istilah-istilah yang muncul itu seolah mencerminkan bahwa pada dasarnya manusia adalah mahluk pemalas. Disisi lain, adalah wajar untuk menyisihkan waktunya untuk beristirahat beserta anak isteri atau keluarga tercinta setelah bekerja selama lima hari penuh.
Seberapa jauh sebenarnya pengaruh hari kerja terhadap produktifitas? Saya belum menemukan adanya penelitian mengenai efektivitas lima hari kerja dan kaitannya dengan kinerja seseorang.
Negara-negara yang sudah sepenuhnya berbasis industri dan jasa barangkali merasakan betul ritme kehidupan yang rutin, dengan pola kerja yang lebih seragam: berangkat kerja di pagi hari, pulang kerja pada sore hari, lima hari seminggu, semuanya dilakukan dalam rutinisme yang baku dan membosankan, sehingga libur akhir pekan benar-benar dinantikan dengan sukacita. Selama lima hari kerja mereka benar-benar bekerja secara penuh, dan pada saat libur akhir pekan, mereka juga beristirahat sepenuhnya, tanpa diganggu oleh pekerjaan.
Senin kemarin, ketika saya mencoba mengintip facebook punya teman saya (maklum gak punya fb sendiri sih..) coba tebak, status yang muncul rata-rata sama yaitu suatu bentuk rasa tidak senang ketika senin datang .. contohnya ada yang bilang ” aduhhh senin apel lagi neh BT” “Kenapa sih harus ada hari senin” “ahhhhhhhh kerja lagi kerja lagi” dan bla bla bla…
Jujur dulu saya juga pernah merasakan hal yang sama Memulai rutinitas setelah liburan membuat kita malas untuk beraktifitas. Kita terserang Mondayitis yaitu kondisi badan yang tidak siap menghadapi hari kerja (wikipedia). Hal ini lumrah di rasakan oleh sobat yang bekerja dengan jadwal normal. Namun hal ini mungkin tidak terlalu dirasakan bagi yang memiliki jadwal tidak tetap atau tidak bekerja. Buat yang melakukan aktifitas dihari senin, cobalah untuk tidak mengucapkan kata-kata 'I dont like monday' karena pikiran kita menentukan tindakan kita….berhati-hatilah ketika memikirkan sesuatu karena ketika pikiran itu berubah menjadi kata-kata, maka selanjutnya tubuh kita akan mencari jalan untuk melakukannya.
Bila kita mengatakan “MALAS..MALAS..MALAS” ya udah deh lihatlah seharian kita pasti akan diliputi rasa dongkol, ingin cepat pulang dll… Namun, ketika kita mengatakan ” YES KERJA.. KERJA.. KERJA ” maka semangat itu akan timbul dengan sendirinya
Sobat... Lihatlah di sekeliling kita. Kita masih beruntung memiliki pekerjaan atau sesuatu yang kita kerjakan. Rasa Bosan itu pasti ada. Apalagi ketika kita membayangkan bos yang akan marah-marah, laporan yang harus disiapkan, teman kerja yang usil, dll. Tetapi berusahalah kuat untuk tidak membayangkan hal itu.
Benarlah adanya kata teman saya, ketika rutinitas itu hilang, suatu saat kita akan merindukannya kembali. Banyak orang yang mengharapkan hari Senin. Pedagang yang kembali berjualan mencari rezeki. Adik-adik yang semangat bersekolah. Para Supir Bus yang mendapatkan banyak penumpang. Ketika ramai orang mengharapkan hari senin, kenapa kita mengeluh ??
Jangan Katakan I dont like monday……!
Mulailah kata-kata kita dipagi hari dengan sesuatu hal yang positif seperti “aku bisa”, “pasti bisa”, “semangat”, “sukses” dan kata-kata motivasi lainnya.
Percaya dan yakin akan berbuah pikiran yang membangun untuk maju (constructive) namun sebaliknya pesimis akan berbuah pikiran yang menjatuhkan (destructive) yaitu sikap malas, menunda dan mudah menyerah.
”Selalu berpikir positif, yakin, pantang menyerah dan selalu tersenyum..” begitulah kata-kata orang sukses.
Selamat bekerja di hari Senin besok, selamat beraktifitas, dan tetap semangat!
“I Don't Like Monday? NO WAY !”
Labels:
Motivasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment